TEMU KOORDINASI, RENCANA LABELING KOPI BULELENG

Upaya untuk mengangkat Kopi Buleleng akhir-akhir ini terus dilakukan komunikasi yang dilakukan sangat intens. Pada hari Selasa tanggal 18 Mei 2021 kemarin, Direktur PD. Swatantra yang diberikan tugas oleh Pimpinan Daerah, sebagai koordinator dalam upaya membrendid kopi produksi Kabupaten Buleleng mengadakan koordinasi. Hal ini sangat beralasan karna nama kopi Buleleng tidak pernah disebut-sebut, misalnya kopi robusta yang punya nama adalah wilayah pupuan, hal ini dikarenakan ada pengepul besar yang mampu membeli kopi dalam jumlah banyak, serta mampu memasarkan sampai ke manca negara.

Demikian juga halnya dengan kopi arabika yang terkenal adalah kintamani, keduanya baik robusta maupun arabika produksi kopinya lebih banyak berasal dari kawasan kebun kopi yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Pihak PD. Swatantra akan berupaya melakukan membelian lanjut memasarkan produk kopi yang berupa green bean, serta membuat bubuk kopi yang mempunyai citarasa yang excellent yang akan di brendid dengan nama Kopi Buleleng. Upaya ini sudah didukung oleh beberapa kelompok pengolah yang ada dan dan juga diupayakan agar mendapat dukungan dari lebih banyak kelompok tani untuk menjamin ketersediaan.