Pelaksanaan SLPHT Pisang

Hari ini, Rabu 10 Mei 2023 dilaksanakan kegiatan lanjutan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu tanaman Pisang di Kelompok Tani Banyu Asri Desa Penuktukan. Pada hari ini merupakan kegiatan Agro ketiga yang secara langsung dihadiri oleh Tim Pemandu SL PHT Pisang BPP Tejakula yaitu Koordinator Tejakula, POPT dan PPL Wilbin Penuktukan.

Peserta SL berjumlah 20 orang pada pertemuan agro yang ketiga diberikan materi secara langsung yaitu :

1. Aplikasi Pestisida Nabati

2. Teknik penanaman Pisang dari Anakan 

Materi yang disampaiakan merupakan materi penting bagi petani dalam budidaya pisang. 

Materi pertama yaitu aplikasi pestisida nabati merupakan kegiatan lanjutan dari pembuatan pestisida nabati minggu lalu. Pertama tama petani diajak untuk aktif dan teliti di dalam memilih anakan pisang yang akan dijadikan bibit. Yaitu dengan kriteria tinggi anakan maksimal 1 meter, memiliki 4 daun utama, tidak bergejala penyakit. Selanjutnya anakan yang sudah masuk kriteria, bonggolnya diberisihkan menggunakan air mengalir untuk mencegah kontaminasi jamur tular tanah. Selanjutnya diaplikasikan Pestisida nabati Daun mimba dengan cara perendaman selama 30 menit. Yang kemudian setelah itu Pisang dari anakan yang sudab direndam Pesnab ditanaman pada areal tanam dengan lubang tanaman sebesar 60x60 cm dengan jarak tanam 3x4 m. 

Diharapkan dengan perendaman pesnab, jamur tular tanah dan juga hama tanah bisa dikendalikan. 

Kegiatan agro hari ini disambut baik oleh peserta baik teori dan praktek di lapangan. Materi dan praktek yang diberikan juga sangat aplikatif sehingga mudah diterapkan oleh petani. 

Disela-sela materi dan tanya jawab, pemandu mengharapkan petani rajin dan bersemangat untuk melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang ini. Pelaksanaan sekolah lapang ini menekankan kepada Proses Pengendalian OPT yang baik dan benar, sehingga permasalahan yang sering muncul dari proses pengendalian OPT, bisa diatasi dengan pertemuan Sekolah Lapang yang diadakan disetiap minggunya. 

(BPP TEJAKULA)