Aplikasi Jamur Keberuntungan Abadi (Jakaba) pada Tanaman Cabai di BPP Sukasada

Tanaman cabai dapat mencapai umur 2 tahun jika dipelihara dengan baik. panen buah cabai pertama kali pada umur 70-80 hari setelah tanam dan pemanenan dapat dilakukan setiap 3-4 hari. Tanaman cabai di BPP Sukasada yang telah ditanam sudah hampir berumur 6 bulan dan masih tetap berproduksi. Panen cabai biasanya dilakukan setiap hari Jumat ketika dilaksanan kegiatan Jumat Bersih. Untuk mempertahankan agar tanaman cabai tersebut berumur panjang dan tetap berproduksi secara optimal, petugas pertanian BPP Sukasada selain melakukan pemeliharaan berupa pemberian pupuk dan pengendalian OPT juga mengaplikasikan jamur keberuntungan abadi (Jakaba).  (24/07)

Jakaba merupakan suatu bahan organik yang dijadikan sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman. Jakaba adalah jamur menguntungkan yang tumbuh dari hasil fermentasi bahan cucian air beras. Jakaba berbentuk seperti koral karang di laut namun bertekstur renyah. Aplikasi jakaba pada tanaman cabai di BPP Sukasada dilakukan dengan cara dikocor. Setiap 100ml air jakaba dicampur dengan 1 liter air, kemudian disiramkan pada setiap tanaman cabai. Adapun manfaat dari aplikasi jakaba antara lain dapat memperpanjang umur tanaman, mempercepat pertumbuhan tanaman yang kerdil, sebagai pupuk cair dan sebagai agen ketahanan tanaman terhadap penyakit.

(BPP Kecamatan Sukasada)