KEGIATAN MONEV KELOMPOK TANI, KTT, KWT DAN SIMANTRI DI KABUPATEN BULELENG

Pada hari Selasa, 20 September 2022  telah dilaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang menyasar kelompok tani ternak (KTT), kelompok tani, kelompok wanita tani (KWT) dan SIMANTRI di Kecamatan Tejakula. Kegiatan monev bertujuan untuk mengecek kondisi kelompok, baik dari segi perkembangan ternak yang dimiliki, sistem administrasi kelompok, permasalahan yang ditemui kelompok dalam pemeliharaan ternak hingga rencana pengembangan ternak kelompok kedepannya. Kegiatan monev ini dihadiri oleh Tim Teknis PKH Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng didampingi oleh koordinator BPP Tejakula, PPL Wilbin masing masing wilayah di Kecamatan Tejakula (Desa Tejakula, Les, Sambirenteng dan Tembok), ketua dan pengurus kelompok dan simantri di Kecamatan Tejakula (Kelompok Tani Teja Rahayu Desa Tejakula, Simantri Desa Tejakula, Kelompok Ternak Kembang Sari Desa Les, Kelompok Ternak Lebah Madu Desa Sambirenteng dan KTT Tulus Asih Desa Tembok).

Adapun hasil dari kegiatan monev ini diantaranya:

1. Agenda monev yang disusun menyasar kepada kelompok dan simantri, dimana kondisi dan perkembangan kelompok akan dicek dan turut dilakukan pelaporan oleh masing-masing pengurus/anggota kelompok.

2. Pengecekan juga dilakukan terhadap ternak kelompok yang terdapat di kandangnya dan tempat pengolahan pupuk organik (UPO) yang ada di kelompok. Pengolahan limbah ternak seperti kotoran dan urin sapi telah dilakukan oleh kelompok dan juga Simantri, namun pengelolaannya masih belum optimal, sehingga diperlukan upaya pengelolaan yang lebih baik.

3. Permasalahan-permasalahan terkait kondisi ternak, baik dari segi pakan hingga resiko penyakit telah diberikan pengarahan sekaligus langkah-langkah penanganan oleh tim teknis PKH Dinas Pertanian. turut dilakukan sosialisasi terkait PMK dan rabies di kelompok.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kelompok dapat memaksimalkan ternak dan sarana-prasarana yang ada di kelompok agar mampu memberi manfaat baik untuk kelompok maupun masyarakat. Selain itu, kelompok diharapkan juga dapat secara aktif melaporkan perkembangan kondisi ternak maupun sistem administrasi dan berkas agar diketahui perkembangannya.

Sumber Berita : Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH)