Temu Lapang/Farmer Field Day (FFD) Penerapan Pengendalian Hama Terpadu OPT Cengkeh di Subak Abian Bhuana Sari, Desa Ambengan. FFD ini merupakan rangkaian dari kegiatan PPHT OPT cengkeh yang dilaksanakan di Subak Abian Wija Dwipa Desa Sekumpul dan Subak Abian Bhuana Sari, Desa Ambengan. Kamis, (06/07)
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPTPHBUN Provinsi Bali, Tim Direktorat Perlindungan Perkebunan dan Tim Biro Perencanaan dari Kementerian Pertanian RI, Perwakilan JICA, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Buleleng, POPT Bidang Perkebunan, Koordinator P2K Sukasada dan Sawan, POPT Kecamatan Sukasada dan Sawan, Aparat Desa Ambengan, PPL Wilbin Ambengan dan Sekumpul. Adapun peserta FFD adalah anggota Subak Abian Wija Dwipa dan Subak Abian Bhuana Sari sebagai penerima kegiatan PPHT.
Kegiatan PPHT di kedua Subak Abian telah dilaksanakan dari bulan Maret-Juli 2023. Tujuan dilaksanakannya PPHT yaitu agar petani secara mandiri mengenali gangguan OPT yang terjadi di lahannya masing-masing, tahu cara pengendalian dan tahu cara pembuatan media pengendalian OPT. Pemanfaatan bahan-bahan alami yang ada di alam sekitar juga menjadi fokus kegiatan PPHT, sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan kimia dalam pengendalian OPT.
Dari hasil kegiatan PPHT yang telah dilaksanakan pada 2 Subak Abian tersebut, diketahui bahwa cara aplikasi MS Trichoderma dengan cara disemprot dan pemupukan dengan pupuk ber-APH merupakan cara pengendalian terbaik diantara perlakuan lainnya. Dengan aplikasi MS Trichoderma, MS Beauveria dan pupuk ber-APH memberikan pengaruh nyata terhadap perkembangan penyakit JAP dan penggerek batang dengan ditandai adanya penurunan intensitas serangan JAP dan penggerek batang.
Meskipun kegiatan PPHT telah berakhir, diharapkan Subak Abian penerima kegiatan tetap mampu menerapkan metode yang telah diberikan di lahan masing-masing dan tetap memanfaatkan alat-alat pembuatan MS secara berkesinambungan.
(Bidang Perkebunan)