(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pemateri dalam Kegiatan Sekolah Lansia Desa Penglatan

Admin distan | 25 Februari 2025 | 36 kali

Buleleng, 25 Februari 2025 – Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para lansia di Desa Penglatan, Kecamatan Buleleng, sebuah kegiatan edukasi bertajuk Sekolah Lansia dilaksanakan dengan tema Budidaya Tanaman Cabai Rawit dalam Pot dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Cabai Rawit. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan lansia setempat yang antusias mengikuti pelatihan berkebun yang digelar di balai Desa Penglatan. Turut hadir dalam kegiatan, Dinas P2KBP3A selaku pendamping Utama, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Koordinator BPP Kecamatan Buleleng, serta Kepala Desa Penglatan.

Sebagai pemateri dalam acara tersebut, I Made Marta Supriawan, S.TP (PPL Wilbin Penglatan), memberikan penjelasan mendalam mengenai teknik budidaya cabai rawit dalam pot yang dapat dilakukan di pekarangan rumah yang terbatas. Dalam sesi pemaparan, beliau menjelaskan langkah-langkah praktis mulai dari pemilihan pot yang tepat, pengelolaan media tanam, hingga teknik perawatan cabai rawit yang mudah dilakukan oleh lansia.

"Tanaman cabai rawit sangat cocok ditanam dalam pot karena tidak memerlukan lahan yang luas. Bagi para lansia, ini adalah cara yang efektif untuk berkebun di rumah, dengan manfaat yang dapat dirasakan langsung baik untuk konsumsi sendiri maupun sebagai sumber pendapatan tambahan," ungkap Marta (PPL Wilbin)

Selain itu, dalam kegiatan ini juga dibahas pentingnya pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) tanaman Cabai Rawit yang dipaparkan oleh I Kade Purnawirawan Putra, S.P (POPT Kecamatan Buleleng), seperti hama kutu daun dan thrips, yang sering menyerang cabai rawit. Pemateri memberikan berbagai solusi pengendalian OPT secara alami, seperti penggunaan pestisida organik dan teknik pemeriksaan rutin untuk mencegah penyebaran hama.

"Salah satu cara pengendalian yang disarankan adalah dengan menggunakan larutan pestisida alami yang dapat dibuat dari bahan-bahan seperti daun mimba atau daun pepaya. Ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga aman bagi tanaman dan manusia," tambah Purna (POPT Kec. Buleleng)

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, terutama bagi mereka yang ingin memanfaatkan waktu luang dan pekarangan rumah untuk bertani dengan cara yang sederhana namun efektif. Beberapa peserta menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru yang bermanfaat, dan mereka berharap bisa segera mempraktikkan ilmu yang didapatkan.

Sekolah Lansia di Desa Penglatan ini menjadi langkah positif untuk memberdayakan lansia agar tetap produktif melalui kegiatan yang berguna dan bermanfaat bagi diri mereka dan lingkungan sekitar. Nantinya praktek langsung akan dilaksanakan guna menambah keterampilan Lansia dalam hal budidaya tanaman cabai rawit. Ke depannya, kegiatan serupa diharapkan dapat terus digelar untuk memberikan lebih banyak pengetahuan praktis bagi masyarakat lansia di Desa Penglatan.