(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

SL-PHT Durian di Subak Abian Dwi Kerti, Desa Poh Bergong

Admin distan | 29 April 2024 | 33 kali

Kegiatan SL-PHT Durian di Desa Poh Bergong, Kecamatan Buleleng dilaksanakan pada hari Senin, 29 April 2024 bertempat di Balai Subak Abian Dwi Kerti. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Hadir pada kegiatan ini POPT Kecamatan Buleleng bersama PPL Wilbin Poh Bergong, dan diikuti oleh 20 orang anggota Subak Abian Dwi Kerti.

Kegiatan SL_PHT durian ini di awali dengan pengamatan lapang yang dibagi menjadi 4 kelompok. Masing- masing kelompok dibagi dua ada yang mencincang daun mimba dan ada yang melaksanakan pengamatan. Saat pengamatan didampingi oleh PPL Wilbin dan Petugas POPT Kecamatan Buleleng. Selesai pengamatan dilapangan dilanjutkan dengan pembuatan pesnab dengan daun mimba. Setelah itu istirahat Snack lalu dilanjutkan pembawaan materi dari petugas POPT Kecamatan Buleleng. POPT Kecamatan Bukeleng sebagai pemateri menjelaskan mengenai cara identifikasi OPT, cara pengamatan serangan OPT, cara pelaporan dan pengendalian OPT Durian. Penyakit utama yang biasa menyerang tanaman durian adalah Phytopthora(Penyakit yang disebabkan oleh jamur).  Sedangkan hama utama yang menyerang tanaman durian adalah penggerek batang durian (Nothopeus sp). Gejala serangan yang ditimbulkan oleh Nothopeus sp ditandai adanya lubang-lubang bekas gerekan pada batang tanaman, dari lubang gerekan keluar cairan kental bercampur kotoran hama. Daun muda berubah kekuningan, rontok dan akhirnya pucuk daun mati. Jika tidak dikendalikan hama ini dapat menyebabkan kematian, karena asupan makanan terganggu.


Pengendalian OPT yang menyerang tanaman durian sebaiknya dikendalikan dengan menerapkan prinsip pengendalian hama terpadu (PHT). Adapun 4 prinsip PHT meliputi budidaya tanaman sehat, pelestarian musuh alami, pengamatan rutin dan petani sebagai ahli PHT. Cara pengendalian yang direkomendasikan untuk mengendalikan yaitu dengan aplikasi jamur Trichoderma baik dalam bentuk MS maupun pupuk ber-APH Trichoderma. Sedangkan rekomendasi pengendalian penggerek batang durian yaitu dengan pestisida nabati berbahan dasar daun mimba. Namun, pengendalian secara kimiawi dapat dilakukan sebagai alternatif terakhir jika serangan OPT telah melewati ambang batas pengendalian.


(BPP BULELENG)