Budidaya mentimun Jepang dalam greenhouse membutuhkan pengelolaan yang baik agar tanaman tumbuh optimal dan hasil panennya berkualitas tinggi. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pemilihan Benih
Pilih varietas unggul seperti Tasty Queen, Kyuri, atau jenis lainnya yang cocok untuk greenhouse.
Benih bisa direndam dalam air hangat (±50°C) selama 30 menit sebelum disemai.
2. Penyemaian Benih
Semai di tray semai dengan media campuran tanah dan kompos.
Letakkan di tempat teduh dengan kelembaban cukup.
Setelah 7–10 hari atau muncul 2–3 helai daun sejati, pindahkan ke greenhouse.
3. Penanaman & Pemeliharaan
Jarak Tanam:
Dalam bedengan: jarak 40–50 cm antar tanaman.
Jika hidroponik: bisa sistem NFT atau Dutch bucket dengan jarak serupa.
Pemupukan:
Gunakan pupuk organik + pupuk NPK (16:16:16) secara berkala.
Pemupukan bisa dengan fertigasi (pupuk lewat irigasi) agar lebih efisien.
Pemangkasan & Perambatan:
Gunakan ajir atau lanjaran setinggi 1,5–2 meter agar tanaman tumbuh vertikal.
Pangkas tunas samping untuk mendorong pertumbuhan utama dan pembentukan buah.
Pengendalian Hama & Penyakit:
Periksa secara rutin untuk mencegah kutu daun, thrips, dan tungau.
Gunakan predator alami seperti kumbang ladybug atau semprot pestisida nabati jika diperlukan.
Pastikan sirkulasi udara baik untuk menghindari jamur dan embun tepung.
4. Panen & Pascapanen
Waktu Panen:
Mulai panen umur 35–45 hari setelah tanam.
Panen setiap 2–3 hari sekali untuk menjaga kualitas buah.
Buah ideal panjang 18–25 cm, warna hijau cerah, dan kulit mulus.
Penyimpanan & Distribusi:
Simpan di tempat sejuk agar daya tahan lebih lama.
Pada hari ini, Senin, 24 Februari 2025. Tim pengelola greenhouse BPP Kecamatan Busungbiu telah melaksanakan pemanenan perdana tanaman mentimun jepang dalam greenhouse BPP. Buah mentimun yang tumbuh telah memasuki umur masak fisiologis, yang ditandai oleh beberapa kreteria seperti :
1. Ukuran & Bentuk
Panjang ideal sekitar 18–25 cm (tergantung varietas).
Bentuk lurus dan tidak melengkung, khas mentimun Jepang.
Diameter sekitar 3–4 cm, tidak terlalu besar atau kecil.
2. Warna Kulit
Warna hijau cerah dan merata di seluruh permukaan.
Tidak ada bercak kuning atau pucat (tanda terlalu tua).
3. Tekstur Kulit & Duri Halus
Kulit halus, mengkilap, dan tidak terlalu tebal.
Beberapa varietas memiliki duri halus kecil di permukaannya yang mudah rontok saat digosok ringan.
4. Tekstur Daging Buah
Daging buah masih padat dan renyah saat ditekan ringan.
Jika terasa lunak, berarti sudah terlalu matang.
5. Rasa & Aroma
Rasa segar, sedikit manis, dan tidak pahit.
Aroma khas mentimun segar, tidak berbau fermentasi atau busuk.
6. Biji Kecil & Lembut
Biji masih kecil dan belum mengeras.
Jika biji besar dan keras, berarti sudah terlalu matang dan kualitasnya menurun.
Harapannya dengan telah berhasilnya budidaya mentimun jepang dalam greenhouse mampu menjadi percontohan bagi masyarakat dan daya tarik informasi pertanian yang tersedia di BPP Kecamatan Busungbiu, mengingat Lembaga menjadi pusat data dan informasi bagi kemajuan sektor pertanian, khususnya di Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng