Monitoring Lahan Demplot Kegiatan Sekolah Lapang Ramah Lingkungan Komoditas Padi

Sekolah lapang (SL) Ramah LIngkungan mempunyai fungsi sebagai pusat belajar pengambilan Keputusan sebagai pelaksana budidaya padi, para petani/kelompok tani, tempat menukar informasi dan pengalaman lapangan juga menjadi sarana pembinaan manajemen kelompok serta percontohan bagi kawan lainnya. Pelaksanaan sekolah lapang ini sedang diterapkan oleh Subak Gesing, Desa Gesing, Kecamatan Banjar. Monitoring di Subak ini dilakukan pada Hari Rabu, 14 Agustus 2024 dengan Penyuluh Pertanian Ahli Muda di Bidang Penyuluhan, Penyuluh Pertanian Wilayah Binaan, serta POPT Kecamatan Banjar.

Untuk wilayah Subak Gesing luas lahan demplot adalah 25 are. Petani pelaksana demplot bernama Bapak Ketut Relawan dengan umur 24 Hari Setelah Tanam, variestas padi yang ditanam IR 64. Dari hari penyampaiannya bahwa padi yang ditanam dengan metode Haston telah mencapai pertumbuhan rata-rata 32 cm dengan jumlah anakan sebanyak 33 anakan. Aplikasi pupuk yang telah diterapkan mengggunakan Urea, Bio Urine, dan Bio Saka sebagai elisitor tanaman padi. Sedangkan aplikasi pengendali POPT telah diaplikasi pengendali secara hayati yaitu dengan menggunakan paenibacilus polymixa.

Pada saat monitoring tanaman terlihat subur, untuk pengamatan OPT terlihat hama keong namun jauh masih di bawah batas ekonomi. Besar harapan tanaman padi pada lahan demplot tumbuh dengan baik sehingga saat panen hasil produksi menjadi optimal.

(Bidang Penyuluhan)