BERTANI PORANG

Porang adalah salah satu tanaman jenis umbi-umbian yang bernilai tinggi. Kandungan zat glukomanan dalam porang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Permintaan pasar akan umbi dari tanaman berkhasiat ini membuat banyak orang berlomba-lomba mempelajari cara budidaya porang.

Tidak kalah dengan petani di Desa "Pemuteran Banjar Dinas Pengumbahan, beliau dipanggil bpk gede toya, memulai dengan menanan atau membudidayakan porang dengan berawal dari 20 biji hingga berkembang menjadi 100 polybag dan beberapa di tanam di lahan langsung.

Dengan cara budidaya seperti umbi pisang dengan dipecah menjadi serpihan-serpihan kecil hingga mendapat banyak bibit yang nantinya bisa dijual ke petani sekitar ataupun ditanam untuk konsumsi jual pribadi.

Dari segi perawatan sangat tidak merepotkan kata beliau, karena cukup menyiram tepat waktu dan sedikit pupuk kandang tidak perlu perhatian kusus.. hingga bertani porang sangat mudah dan cukup diminati petani sekitar.

Di pasaran porang basah dibanderol dengan harga antara Rp. 9.000 – Rp. 10.000 per kg, sedangkan porang kering bisa diekspor dengan harga sekitar Rp. 200.000 – Rp. 300.000 per kg. Untuk musim sekarang beliau masih fokus terhadap pembudidayaan , karena bibit yang diperoleh dari hutan pemerintah sudah terbatas.