(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

MONITORING DAN EVALUASI PERKEMBANGAN TANAMAN PADI INPARI ZINC DI SUBAK BANYUMATI

Admin distan | 28 November 2024 | 100 kali

Pada hari Kamis tgl 28 November 2024, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan (Ibu I Gusti Ayu Maya Kurnia, MSi.) beserta staf (Ibu Made Sumetriani, MP. dan Ibu Made Widhiyawati, SSi.),  Koordinator BPP Seririt (Bpk. I Gede Daksa Wismaya, SP.), PPL Desa Umeanyar (Bpk. I Putu Eka Budiasa), petugas data Kecamatan Seririt (Bpk. Gede Andri, STP.), POPT Kecamatan Seririt serta Klian Subak Banyumati (Bpk. I Putu Badung) dan petani (Bpk. Nyoman Rena) melakukan monitoring dan evaluasi terkait perkembangan tanaman padi Inpari Zinc yang terletak di Subak Banyumati Desa Umeanyar Kecamatan Seririt.


Padi Inpari Zinc adalah varietas padi sawah (pertama di Indonesia) yang memiliki kandungan unsur Zn (Zinc) lebih tinggi (± 25%) daripada varietas yang lain. Dilepas pada tahun 2019 dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian No. 168/HK.540/C/01/2019.  Karena kandungan Zn yang tinggi. Padi Inpari Zinc berpotensi mencegah terjadinya stunting. Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak sehingga memiliki ukuran tinggi badan lebih rendah (kerdil) dari standar usianya. Stunting dapat dicegah dengan mengkonsumsi pangan bergizi, diantaranya beras yang mengandung Zinc tinggi seperti Inpari IR Nutri Zinc. Rata-rata kandungan Zn pada Inpari Zinc yaitu 29,54 ppm dengan potensi kandungan 34,51 ppm.


Hasil monitoring dan evaluasi diperoleh data bahwa tanaman padi Inpari Zinc mulai ditanam di lapangan sejak tanggal 3 November 2024. Saat ini umur tanaman berkisar 11 - 25 hst. Penanaman padi Inpari Zinc seluas 80 hektar di Subak Banyumati. Hal ini sudah sesuai dengan data pengajuan bantuan benih. 


Diharapkan perkembangan dan pertumbuhan jenis varietas padi Inp Zinc secara optimal di Subak Banyumati sehingga dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting. Selain itu petugas menghimbau agar petani untuk tetap melakukan pengamatan rutin pada tanaman dan melaksanakan budidaya tanaman secara ramah lingkungan.