Kalau kita korek tentang penghasilan atau pendapatan petani sawah terutama yg selalu menanam padi dari hasil survey kebanyakan dari mereka mengatakan rugi atau untung tipis ada juga kalau saja tidak sebagai bahan makan tentu tidak tanam padi itu pengakuan polos seorang petani padi. setelah penulis telusuri ada beberapa alasan kenapa petani padi kebanyakan ekonomi mereka ya boleh dibilang pas- pasan diantaranya: Petani tanpa tanam padi seolah -olah tidak bisa makan ipikiran petani ca itu yg bisa dilakukan.
Faktor berikutnya adalah dimana petani di lahan sawahnya tidak menyertakan komoditas lain yg bisa menambah pendapatan petani seperti sayuran dan ikan atau sistim mina padi 99,9 persen lahan pematang tidak termanfaatkan hanya ditumbuhi rumput padahal di pematang sawah yg luasnya kurang lebih 5 sampai 10 persen ini fotensi untuk tanaman sayur seperti Kacang panjang,buncis, kecipir, gambas genjah ,koro prancis dll.
Seandainya petani mau memanfaatkan potensi yg ada tentu kekosongan hasil selama 4 bulan bisa ditutupi dengan hasil tanaman tersebut diatas padahal peluang pasar komoditas tersebut sangat terbuka toh juga petani setiap harinya perlu bahan makanan seperti sayur dan ikan , dengan memanfaatkan lahan seintensif mungkin yakinlan akan dapat memberi hasil tambahan penghasilan karna ikan dan sayur mudah di jual dan menghasilkan uang tentu kalau tiap hari itu dilakukan berapa uang yg bisa didapat petani, toh juga petani setiap hari pergi Kelahan agar memberikan hasil tentu kembali padi petani bila ingin lahan sawah tetap exsis tidak beralih fungsi berdayakanlah lahan tersebu sehingga memberi manfaat lebih tentu pada ahirnya dapat meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraannya
(BPP BUSUNGBIU)