Monitoring Perkembangan Tanaman Jeruk Keprok
Tejakula, Buleleng – 4 Desember 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pertanian kembali melaksanakan kegiatan monitoring bantuan bibit jeruk keprok kepada petani di Desa Tembok dan Desa Les. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Kecamatan Tejakula.
Kegiatan monitoring yang dilakukan pada hari ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, serta Tim dan didampingi langsung oleh Koordinator BPP Tejakula serta PPL Desa Tembok. Mereka mengunjungi beberapa petani penerima bantuan bibit jeruk keprok yang telah ditanam Bulan April lalu yang dikhususkan di Desa Tembok serta Desa Les. Dalam kegiatan tersebut, petani diberikan arahan terkait perawatan tanaman jeruk keprok serta teknis pemupukan dan pengendalian hama.
Bantuan bibit jeruk keprok ini diberikan kepada 1 Kelompok di Desa Tembok serta 1 Kelompok di Desa Les serta beberapa Kelompok di Desa pada Kecamatan Tejakula, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas jeruk yang merupakan salah satu komoditas unggulan di Kecamatan Tejakula. Bibit yang diberikan dipilih berdasarkan kualitas unggul dan ketahanan terhadap penyakit, sehingga diharapkan dapat menghasilkan buah yang berkualitas dan meningkatkan pendapatan petani.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, I Gede Subudi menyampaikan, "Kami berharap dengan adanya bantuan bibit jeruk keprok ini, petani di Tejakula dapat memanfaatkan lahan secara maksimal dan meningkatkan hasil pertanian mereka. Program ini juga sejalan dengan visi kami untuk memajukan sektor pertanian di Buleleng, khususnya dalam menghasilkan komoditas yang bernilai tinggi seperti jeruk keprok."
Pak Kabid juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memberikan pendampingan teknis dan pemantauan berkala untuk memastikan tanaman jeruk keprok tumbuh dengan baik. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pertanian modern yang dapat meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian.
Sejumlah petani yang ikut dalam program bantuan bibit jeruk keprok ini, seperti Jero Mangku Urip Desa Tembok serta Ketut Arisana Desa Les, mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat terbantu dengan adanya bibit jeruk keprok ini. Harapannya, hasil jeruk yang kami tanam bisa memberikan pendapatan tambahan bagi keluarga kami," ujar Sudiarsa.
Kegiatan monitoring ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk memaksimalkan potensi pertanian di Bali utara, yang memiliki kondisi tanah dan iklim yang cocok untuk tanaman jeruk keprok. Selain itu, program ini diharapkan dapat menciptakan peluang pasar yang lebih baik bagi petani lokal dalam menjual hasil pertanian mereka.
