SOSIALISASI RABIES DI DESA PANGKUNG PARUK
Menindak lanjuti hasil pemeriksaan Laboratorium BBVet Denpasar terhadap kasus gigitan di desa pangkung paruk yang menyatakan anjing yang dibunuh oleh pemiliknya sendiri menunjukan hasil positif(+) Rabies. Guna mengantisipasi penyebarluasan dari penyakit tersebut ke wilayah lain, maka Dinas Pertanian melalui bidang PKH melaksanakan sosialisai Rabies hadir pada saat itu bapak Sekretaris Desa mewakili bapak kepala desa, juga kepala BPD desa Pangkung Paruk, Kelian desa Adat, ketujuh kelian banjar dinas, korban kasus gigitan tenaga kesehatan yang ada di desa, juga hadi dari Dinas bapak Kabid. PKH mewakili bapak kepala dinas, juga Kasi. Kesehatan Hewan beserta staf, dan dokter hewan kecamatan dan petugas dari kecamatan Seririt. (01/07)
Saat sosialisasi juga dilakukan testimoni oleh korban kasus gigitan terkait kronologis kejadian gigitan tersebut. Diskusi menjadi menarik karena sebagian besar tokoh yang hadir ikut berperan sktif ikut berdiskusi. Dari hasil diskusi tersebut disepakati bahwa tindakkan pencegahan dan pemberantasan harus segera dilakukan vaksinasi anti rabies. Dan langkah awal akan dilakukan sosialisasi oleh peserta yang hadir untuk disamaikan kepada masyarakat pemilik anjing.
Pada kesempatan itu juga disepakati bahwa pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan hari senin tanggal 5 Juli 2021 dan Selasa tanggal 6 Juli 2021 di ke 7 banjar dinas di desa Pangkung Paruk. Semoga dalam pelaksanaannya bisa berjalan lancar.
