Subak Banyumala, yang berada di Kelurahan Banyuasri, mencoba menanam Bunga Gemitir seluas 10 are. Bunga marigold yang biasa disebut dengan nama lokal Gemitir merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan prospeknya cukup bagus, karena digunakan sebagai bunga utama pada upacara keagamaan dan sesaji harian (canang).
Bibit ini tergolong jenis unggul yang menghasilkan tanaman berbunga besar. Tinggi tanaman bisa mencapai 50 – 65 cm. Dari satu pohon mampu menghasilkan kurang lebih 2.5 kg bunga, Tiga minggu setelah ditanam, bunga gumitir sudah siap untuk dipanen.
Setelah panen perdana, setiap tiga hari sekali gumitir bisa dipetik bunganya hingga dua bulan berikutnya. Untuk mendapatkan bunga gemitir yang bagus, mengaplikasikan pupuk organik yang dikombinasikan dengan pupuk NPK. Komposisinya ialah 160 liter air dicampur dengan 1 kg pupuk NPK dan ditambahkan kompos cair 10 liter. Ketika tanaman mencapai umur 7-14 hari, pemupukan dapat dilakukan melalui penyemprotan dengan dosis 120 cc per tanaman gumitir. Di atas umur itu, dosis penyemprotan bisa ditingkatkan 2 kali lipat per tanaman gumitir.
Cukup dengan pembersihan gulma dan aplikasi pupuk yang tepat. Itu saja sudah mampu menghasilkan tanaman berbunga maksimal. Asal perawatan benar, maka diameter bunga bisa mencapai 10 cm sehingga selalu diminati pasar,
Saat ini dipasaran bunga gumitir harganya berkisar Rp 10 ribu per kilogram. Dari segi ekonomis, tentunya mempunyai nilai tambah yang cukup menguntungkan.