RAPAT EVALUASI DAN SOSIALISASI KEGIATAN STATISTIK PERTANIAN 2022
Sensus Pertanian merupakan kegiatan rutin 10 tahun sekali. Hal yang perlu diperhatikan untuk menyukseskan kegiatan 10 tahunan ini yakni kolaborasi dengan berbagai pihak, publisitas yang menjangkau dan menyentuh semua stakeholder, dan kemanfaatan data yang dihasilkan dalam mendukung sistem pangan dan pertanian.
Kamis tanggal 22 Desember 2022 diadakan rapat evaluasi bersama Badan Pusat Statistik membahas tentang kegiatan statistik pertanian. Rapat kali ini dihadiri oleh 9 kordinator BPP sekabupaten Buleleng didampingi mantri tani / petugas data dan Kepala Dinas Pertanian yang kali ini tidak bisa dihadir dan diwakili oleh Kasubag Perencanaan. Beberapa hal yang dibahas yaitu data harus 1 pintu dan harus sinkron. Sensus pertanian 2023 dirancang agar hasil diperoleh dengan berstandar Internasional mengacu pada program FAO yang dikenal WCA. Sensus data pertanian yang disingkat dengan (ST 2023) berlangsung 10 tahun sekali ,sensus pertama dimulai tahun 1963, sensus ke 7 jatuh pada tahun 2023. Cakupan sensus pertanian yaitu tanaman pangan, horti, perkebunan, perikanan, kehutanan, jasa pertanian. Sensus menggunakan 2 variabel yaitu 10 variabel pokok dan 4 variabel frame.
Sebagai informasi, tujuan dan manfaat Sensus Pertanian 2023 yakni memotret perubahan struktur pertanian dalam sepuluh tahun terkahir, menyediakan kerangka sampel bagi survei-survei yang akan dilaksanakan di antara dua sensus untuk mengumpulkan statistik pertanian yang lebih rinci serta menyediakan data yang digunakan sebagai benchmark dan rekonsiliasi statistik pertanian yang ada.
