Kegiatan Bidang Perkebunan hari Selasa, 27 September 2022 adalah monev dan pembinaan pengolahan kopi robusta di Klp. Tani Kutul Amerta Rahayu, Desa Pucaksari, Kec. Busungbiu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Kabid Perkebunan, Substansi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Petugas UPPT Kecamatan Busungbiu beserta staf diterima oleh Ketua Kelompok Tani Kutul Amerta Rahayu dan pengurus.
Kegiatan ini disamping monev sekaligus melaksanakan pembinaan teknis pengolahan kopi yang sudah secara rutin dilaksanakan. Dari hasil monev masih ditemukan proses pengolahan yang perlu diperhatikan dalam pengolahan kopi seperti alat pengolahan berupa mesin sangrai masih tradisional akan menyulitkan menghasilkan hasil olahan yang konsisten, kemasan yang menarik, tempat pengolahan harus mempunyai syarat hygienis dan perluasan pangsa pasar untuk pasar kopi olahan dengan kualitas baik. Untuk itu perlu dilaksanakan pembinaan secara berkelanjutan dari petugas provinsi maupun kabupaten serta ppl wilbin setempat guna meningkatkan hasil olahan kopi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dalam monev dan pembinaan ini diperoleh informasi bahwa hasil olahan kopi robusta berupa kopi bubuk rata-rata per bulan adalah 400 sampai dengan 500 kg dengan penjualan berupa kopi bubuk curah dengan pasar luar Kabupaten Buleleng seperti Tabanan, Jembrana dan Gianyar sedangkan pasar lokal masih di pasarkan secara tradisional dengan pola konsinyasi di warung di dalam Desa Pucaksari dan luar Desa Pucaksari. Harapan dari pengurus kelompok adalah mohon fasilitasi dari dinas terkait berupa bantuan paket pengolahan kopi untuk meningkatkan kualitas olahan kopi, pendampingan proses perijinan berupa PIRT dan kemasan kekinian serta brand yang lebih menjual sesuai dengan karakter kopi yang akan dipasarkan.