Pengaplikasian Biourine Kambing dan Biosaka pada Tanaman Padi di Subak Gesing

Rabu, 21 Agustus 2024 dilakukan pengaplikasi an biourine kambing dan biosaka pada tanaman padi di Subak Gesing, Desa Gesing, Kecamatan Banjar. Pengaplikasian biourine kambing dan biosaka ini dilakukan di lahan demplot padi hazton milik Bapak Ketut Relawan yang didampingi oleh PPL Wilbin dan POPT Kecamatan Banjar.

Aplikasi biourine kambing merupakan aplikasi yg ke-3, sedangan aplikasi biosaka merupakan yg ke-5.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan provitas dan produksi tanaman padi. Hal ini dilakukan karena urine kambing memiliki kandungan hara yang lebih baik dibandingkan dengan kandungan hara pada fecesnya. Urine tersebut akan dimetabolisme menjadi urea. Urea merupakan produk akhir dari metabolisme protein. Maka dari itu urine kambing dapat dijadikan pupuk.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diketahui urine kambing memiliki kandungan nitrogen1,50%, phospat 0,13% dan kalium 1,80%. Jumlah tersebut ternyata cukup untuk mengembalikan kesuburan tanah dan tanaman secara organik, dengan pengolahan serta proses fermentasi yang baik dari urine kambing menjadi pupuk organik cair. Sedangkan Elisitor Biosaka adalah inovasi pertanian yang menggunakan senyawa kimia untuk memicu respons fisiologi dan morfologi pada tanaman. 

Elisitor Biosaka dibuat secara organik dari bahan rerumputan dan daun tanaman berpohon yang sedang dalam pertumbuhan optimal. Daun harus sehat, tidak terserang hama, jamur, atau virus, dan memiliki warna hijau segar, sehingga mampu memberikan Afirmasi positif terhadap tanaman padi. Sehingga tanaman padi menjadi sehat dan berproduksi maksimal.

Dosis aplikasi biosaka adalah 40ml/tanki semprot volume 15 liter. Penyemprotan dilakukan dengan nozzle kabut di atas pertanaman, minimal 1 meter di atas tanaman, letak posisi nozzle menghadap ke atas dan tidak boleh di ulang-ulang. Waktu penyemprotan sebaiknya pada sore hari. 

Besar harapan PPL dan petani sehingga dengan aplikasi bio-urine dan biosaka, mampu meningkatkan produksi sesuai yang  diharapan.

(BPP BANJAR)