(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Alsintan Pasca Panen Tanaman Pangan

Admin distan | 18 Februari 2025 | 28 kali

Power Thresher  merupakan teknologi pacapanen yang memiliki manfaat besar bagi pertanian. Power Thresher biasanya digunakan dalam proses perontokan padi. Perontokan merupakan tahap dalam mengolah hasil panen dengan melakukan pemisahan bulir gabah dari tangkai malainya. Dengan menggunakan Power Thresher proses perontokan padi berjalan menjadi lebih mudah dan lebih cepat jika dibanding dengan perontokkan menggunakan metode perontokan secara manual. 


Pada Selasa, 18 Februari 2025, Pengawas Mutu Hasil Pertanian Bidang Tanaman Pangan,  melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pemanfaatan alsintan pasca panen tanaman pangan yaitu Power Thresher di Subak Pohasem, Desa Mayong, Kecamatan Seririt. Kegiatan ini didamping oleh Kelian Subak Pohasem, Gusti Nyoman Ardika. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui keberadaan dan memastikan kondisi serta pemanfaatan alsintan pasca panen khususnya power thresher di kelompok/subak tersebut berfungsi dengan baik dan optimal. 


Subak Pohasem menerima bantuan pemerintah berupa Power Thresher dari Ditjen Tanaman Pangan, Kementrian Pertanian T.A 2022.


Dari hasil monitoring secara umum power thresher dalam kondisi baik dan sudah termanfaatkan dengan optimal dan mampu menekan biaya produksi dan efisiensi terhadap waktu panen. 


Kemampuan kerja Power Thresher di Subak Pohasem dapat mencapai kurang lebih 5 Kw/jam.


Penggunaan alsintan Power Thresher sangat dirasakan manfaatnya oleh petani terutama dalam kecepatan dalam proses perontokan. Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas mutu gabah kering panen dan mengurangi kadar kotoran.


Sebagai catatan hasil monitoring, Power Thresher agar dilakukan perawatan mekanis dan pembersihan  secara periodik.