KEKERINGAN DI SUBAK ANYAR TEGAL DESA JINENGDALEM KECAMATAN BULELENG

Air merupakan sumber penghidupan bagi semua mahluk di bumi, tanpa ada air semua mahluk bumi tidak dapat bertahan hidup. Oleh karena itu, air sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, tumbuhan serta hewan. Air sangat  berperan penting bagi tumbuhan atau tanaman padi terutama untuk memproduksi makanan dalam proses fotosintesis. Pengelolaan air pada tanaman padi di sawah sangat penting dan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam peningkatan produksi padi. Produksi padi di sawah akan menurun jika tanaman padi mengalami kekurangan air.

Ciri-ciri tanaman padi yang mengalami kekurangan air adalah daun padi menggulung, anakan padi berkurang, tumbuh kerdil, pembungaan tertunda dan biji hampa.

Rabu tanggal 5 Juli 2023 dilaksanakan peninjauan lokasi kekeringan di Subak Anyar Tegal bersama PPL Wilbin  Jinengdalem. Beberapa Lahan milik petani di Subak Anyar Tegal tanaman padi tidak mendapat air yang cukup sampai tanahnya mengalami kering dan pecah pecah, daun padi kering. Pembagian air di subak tersebut intervalnya 7 hari sekali di setiap hari selasa. Luas tanaman padi yang mengalami kekeringan dalam kategori ringan di Subak Anyar Tegal seluas 2,18 hektar di Subak Anyar Tegal Desa Jinengdalem, dengan luas terancam 20,82 hektar.  

(BPP Kecamatan Buleleng)