Senin 23 Mei 2023 bertempat di sekretariat KTT Amertha Bhwana Sari Desa Sepang Kelod Kec. Busungbiu, diselenggarakan kegiatan Sekolah Lapang (SL) Budidaya Ramah Lingkungan Komoditas Kopi. Sekolah Lapang kali ini sudah memasuki pertemuan yang kelima, dimana kegiatan ini dipandu oleh PPL Desa Sepang Kelod , Koordinator BPP Bususngbiu, POPT Kec. Busungbiu serta substansi metode dan informasi bidang penyuluhan dan dihadiri oleh 25 orang petani peserta sekolah lapang.
Pertemuan kali ini membahas tentang teknik pemangkasan serta tujuan dilaksanakannya pemangkasan dan penaungan yang mencakup tanaman naungan sementara, tanaman naungan tetap, serta pengaturan tanaman naungan dalam budidaya tanaman kopi.
Permasalahan yang ditemukan dilapangan pada saat kegiatan SL hari ini adalah pemilhan tanaman naungan yang kurang tepat yang menyebabkan tanaman kopi pertumbuhannya tidak optimal. Dan setelah dijelaskan tentang jenis jenis tanaman naungan serta pengaturan tanaman naungan, petani menjadi paham dan mengerti bahwa agar produktivitas tanaman kopi optimal, pemilihan tanaman naungan yang tepat sangat penting untuk diperhatikan. Disela sela kegiatan sekolah lapang, petani peserta SL disegarkan kembali pengetahuannya tentang pertanian ramah lingkungan seperti penggunaan pupuk organik baik pupuk organik padat maupun pupuk organik cair , pemanfaatan agen hayati dan pestisida nabati dalam pengendalian OPT. Di akhir pertemuan para petani peserta SL diminta untuk membuat hasil produksi tanaman kopi tahun lalu sebagai bahan untuk pertemuan SL selanjutnya yang akan membahas tentang oanen dan pasca panen.