PANEN PADI DI SUBAK BABAKAN MENYALI

Panen merupakan kegiatan menumpuk atau mengumpulkan bulir padi yang telah matang dari sawah/ladang. Kegiatan panen meliputi kumpulan dari proses penuaian, penumpukan, perontokan, pembersihan, dan pengangkutan yang dilakukan secara bertahap. Hari ini, Selasa 28 Maret 2023 telah dilaksanakan panen padi berumur 105 hari setelah dengan varietas yang ditanam yaitu Inpari 32 seluas lahan 0.8 ha milik Gede Budiarda.

Penentuan saat panen dapat dilakukan dengan cara melihat kenampakan padi secara visual pada hamparan sawah, umur panen optimal padi dicapai apabila 90 – 95 % butir padi pada malai sudah berwarna kuning atau kuning keemasan, pada kondisi ini akan menghasilkan gabah berkualitas baik

Panen padi yang dilakukan secara tradisional oleh  petani dengan menggunakan sabit yang digunakan untuk memotong batang tanaman padi. Ketika seluruh batang padi sudah dilakukan pembabatan maka langkah selanjutnya yang dilakukan untuk memisahkan antara padi dengan tangkainya dengan cara merontokkannya menggunakan alat seperti papan yang terbuat dari kayu. Setelah itu dilakukan penjemuran hingga padi kering dan siap untuk digiling atau disimpan. Keuntungan dari penggunaan alat panen secara tradisional adalah pemotongan gabah menggunakan sabit bersifat terpilih, dapat dimiliki oleh setiap petani karena harga murah dan dapat dijangkau oleh petani. 

 (BPP SAWAN)