(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

MONEV BANTUAN ALAT PASCA PANEN KOPI ARABIKA DI KLP TANI WANA MERTA DESA WANAGIRI.

Admin distan | 10 Oktober 2024 | 8 kali

Kegiatan Bidang Perkebunan hari Kamis, tanggal 10 Oktober 2024 adalah Monev alat pasca panen kopi di Klp Tani Wana Merta Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Kegiatan ini dilaksabakan oleh Kabid Perkebunan, JF POPT Perkebunan, JF Pengadministrasi Koleksi Tumbuhan dan PPL Wilbin Desa Wanagiri. Bantuan alat yang pernah diterima  adalah paket bantuan pasca panen kopi kegiatan APBN Tahun 2018 berupa bangunan pasca panen, solar dryer, mesin pulper, mesin huller dan timbangan duduk. Paket pantuan ini masih beroperasi dengan baik serta di pelihara oleh kelompok tani karena pada musim tahun 2024 ini kopi ceri yang di hasilkan oleh petani  cukup banyak jika di bandingkan dengan 3 tahun sebelumnya. Menurut penjelasan ketua kelompok bahwa kopi ceri yang di olah sekitar 26 ton. Selain kopi yang di hasilkan dari lahan milik kelompok tani, petani juga mengolah kopi yang di hasilkan dari hutan desa karena beberapa anggota kelompok tani juga ada yang menjadi anggota kelompok tani hutan desa di Desa Wanagiri. 

Keberadaan solar dryer sangat membantu petani dalam proses pengeringan biji kopi karena waktu pengeringan lebih singkat dan dapat dilaksanakan ketika cuaca hujan. Harapan ke depan petani bisa di bantu bangunan pengering/ solar dryer karena di samping proses pengeringan lebih singkat juga dapat di manfaatkan untuk mengeringkan produk lainnya seperti cabai, tomat, ketela, cengkeh dll dengan pola bergilir dengan anggota kelompok lainnya. Hasil dari pengolahan kopi berupa green bean sebanyak 6,8 ton sebagian di jual ke Bumdesa Wanagiri dan pedagang pengepul kopi yang ada di Desa Wanagiri. Pada saat monitoring proses pengolahan kopi sudah selesai dan saat ini limbah hasil pulper dari kulit buah kopi dalam proses fermentasi menjadi pupuk organik bagi tanaman kopi karena di Desa Wanagiri kopi arabika yang di budidayakan oleh petani sebagian besar dengan pola organik, karena dengan pola organik merupakan budidaya kopi ramah lingkungan, produk yang dihasilkan lebih sehat dan cita rasa kopi yang lebih baik. Dari pengelolaan bantuan mesin dan solar dryer ini petani yang memanfaatkan di bebani biaya pemeliharaan yang besarannya di sepakati dalam paruman kelompok sehingga mesin dan solar dryer ini bisa dimanfaatkan oleh kelompok tani secara berjelanjutan. 


Bidang Perkebunan