Pengamatan OPT/DPI (Organisme Pengganggu Tumbuhan/Dampak Perubahan Iklim) pada tanaman padi dilaksanakan di Subak Babakan Tampekan, Desa Temukus, Kecamatan Banjar pada Rabu, 7 Agustus 2024. Pengamatan yang dilakukan oleh POPT Kec. Banjar dan PPL Wilbin Desa Temukus yaitu pengamatan keliling.
Pengamatan keliling merupakan pengamatan yang dilakukan dengan menjelajahi wilayah pengamatan untuk mengetahui luas tanaman terserang dan terancam, luas pengendalian, bencana alam serta informasi tentang penggunaan, peredaran, dan penyimpanan pestisida. Pengamatan keliling diawali dengan mencari sumber informasi yang akurat dengan menemui petani / kelompok tani atau sumber lain yang dapat dipercaya untuk memperoleh informasi tentang serangan OPT dan kegiatan pengendalian di wilayahnya.
Padi yang diamati berumur 45-60 hst dengan varietas Ciherang. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa lahan padi mengalami kekeringan dengan intensitas ringan. Kekeringan lahan sawah yang terjadi di subak Babakan Tampekan disebabkan adanya perbaikan saluran irigasi sawah dan juga penurunan debit air. Perbaikan saluran irigasi telah dilakukan, namun sampai saat ini belum selesai. Hal ini menyebabkan beberapa lahan sawah kekurangan air dan mengalami kekeringan ringan. Adapun solusi yang dilakukan oleh pengurus subak dan petani adalah dengan melakukan sistem gilir air, dan pengoptimalan pompa air dari sumur terdekat, sehingga diharapkan pertumbuhan padi tetap baik dan tidak menurunkan produksi padi.
(BPP Banjar)