Dinas pertanian melalui Bidang peternakan dan kesehatan hewan bekerja sama dengan masing- kecamatan untuk terus mencari cara untuk melakukan depopulasi HPR (hewan penular rabies) selain dengan cara eliminasi anjing-anjing yang tidak berpemilik juga berupaya untuk menggalakkkan program steril massal. (22/12)
Progam ini baru berjalan pada akhir tahun 2022 dan diharapkan bisa berjalan lebih optimal pada tahun 2023 mendatang, melalui kegiatan ini dokter hewan kecamatan dibantu penyuluh pertanian untuk mendata anjing dan kucing domestik baik berpemilik maupun tidak untuk bisa diikutsertakan dalam program ini. Akan tetapi lebih diutamakan anjing karena populasi anjing di Bali jauh lebih tinggi dibanding kucing serta adanya alasan penelitian yaitu 98% hewan penular rabies adalah anjing.
Anjing yang disterilkan bisa anjing jantan atau anjing betina. Untuk anjing jantan, maka akan dilakukan operasi kastrasi, dan anjing betina akan menerima tindakan ovariohisterektomi (OH). Untuk anjing betina dilakulan dengan mengangkat ovarium dan rahim. Namun, ini tidak sesederhana operasi kastrasi yang dilakukan anjing jantan, karena operasi OH masuk dalam kategori operasi besar. Namun jangan khawatir, anjing kesayangan hanya akan terpengaruh selama beberapa hari saja.
Adapun beberapa manfaat steril yaitu:
1.Membuat hidup lebih lama dan sehat. Untuk anjing betina, terhindar dari resiko infeksi rahim dan kanker payudara dan untuk anjing jantan terhindar dari kanker prostat dan testikel
2.Hewan tidak akan berkeliaran d luar rumah terutama jantan yg terjadi saat musim ketika betina mengeluarkan feromon.
3. Menghemat biaya perawatan, karena bisa terhindar penyakit yg menimbulkan resikp biaya yg cukup tinggi
4.Mensterilkan Hewan Peliharaan Baik untuk Lingkungan dimana hewan liar menimbulkan masalah nyata di berbagai daerah. Mereka dapat memangsa satwa liar, menyebabkan kecelakaan mobil, merusak fauna lokal, dan menakuti anak-anak. Dengan mensterilkan anjing, maka ini akan mengurangi jumlah hewan di jalanan, terutama anak anjing yang biasanya ditelantarkan karena pemilik tidak sanggup merawatnya
Diharapkan dari program ini bisa terus berjalan berkekelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat lebih luas. Serta mampu membuka wawasan masyarakat untuk pro steril.