Sampah merupakan permasalahan yang perlu segera diatasi karena dampaknya yang dapat merusak pemandangan serta mengganggu kesehatan lingkungan. Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang efektif sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Salah satu langkah awal dalam penanganan sampah adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Perilaku ini harus dimulai dari diri kita sendiri, baik di rumah maupun di kantor. Selain itu, pemilahan sampah juga sangat penting, yaitu memisahkan sampah organik (sampah yang berasal dari tumbuhan dan hewan) dan sampah anorganik (sampah yang sulit terurai, seperti plastik, melamin, kaca, dan sebagainya).
Sampah organik dari kantor dapat dimanfaatkan dengan cara yang bermanfaat, salah satunya adalah dengan mengolahnya menjadi pupuk organik. Pembuatan pupuk organik di kantor-kantor dapat dilakukan dengan menggunakan komposter bag, yakni kantong khusus untuk proses pengomposan. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan memasukkan sampah organik yang telah dicacah ke dalam kantong tersebut. Untuk mempercepat proses penguraian sampah organik menjadi kompos, dapat menambahkan larutan dekomposer ke dalam komposter bag. Dekomposer akan membantu mempercepat proses fermentasi dan penguraian bahan organik menjadi pupuk yang berguna bagi tanaman.
Inisiatif pembuatan pupuk organik menggunakan komposter bag ini telah diterapkan di BPP Kecamatan Sukasada. Dengan cara ini, petugas pertanian tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang, tetapi juga menghasilkan pupuk yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertanian dan kebun sekitar. Melalui langkah-langkah kecil ini, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.