Di tengah upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal, Kecamatan Tejakula, kini menjadi salah satu fokus utama dalam program penanaman jagung. Program ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dan memberikan peluang baru bagi para petani.
Pada hari ini Senin, 02 Desember 2024, petani-petani di Kecamatan Tejakula mulai menanam benih jagung di lahan pertanian mereka. Beberapa diantaranya :
1. SA. Dwi Tunggal Desa Bondalem seluas 2 Ha
2. SA. Bhuana Kerta Desa Sembiran seluas 3 Ha
3. KT Banjar Segara Desa Sembiran seluas 3 Ha
dan beberapa Kelompok Lainnya yang sudah di Laporkan pada Laporan Harian Tanam di Bidang Tanaman Pangan Distan Buleleng.
Pendampingan secara langsung dilakukan oleh masing-masing PPL Wilbin serta turut hadir Koordinator BPP Tejakula dan POPT Kecamatan Tejakula serta Petugas Data Kecamatan Tejakula. Jagung yang ditanaman merupakan Jagung bantuan Aspirasi Pusat Tahun 2024 dengan varietas SJI 101.
Program penanaman jagung ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Daerah dan Pusat untuk mendorong diversifikasi pertanian. Dengan adanya bantuan bibit unggul dan pelatihan kepada petani, diharapkan hasil panen jagung di Kecamatan Tejakula dapat meningkat signifikan. Penanaman jagung di Kecamatan Tejakula bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi para petani, tetapi juga dapat berkontribusi pada perekonomian daerah. Dengan meningkatnya hasil pertanian, kebutuhan akan tenaga kerja juga meningkat, yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.
Ke depannya, penanaman jagung di Kecamatan Tejakula diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan adanya keberhasilan ini, bukan tidak mungkin Kecamatan Tejakula akan menjadi salah satu daerah penghasil jagung terbaik di Bali.