(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Analisa Usaha Tani Pada Budidaya Padi Ramah Lingkungan

Admin distan | 29 Juni 2021 | 4897 kali

Dalam melaksanakan usaha tani, agar kita mengetahui apakah kegiatan tersebut memberikan keuntungan atau tidak, perlu dibuat analisa usaha tani. Berdasarkan hal itu maka pada hari Selasa, 29 Juni 2021 bertempat di Subak Celebung Dauh Tukad Desa Kalianget dalam rangkaian kegiatan Sekolah Lapang Budidaya Padi Ramah Lingkungan membuat analisa usaha tani padi yang dibudidayakan dengan prinsip ramah lingkungan.

Kegiatan ini diawali dengan mencari ubinan, dimana rata rata hasil yang didapat adalah sebanyak 7.78 ton /ha GKP. Biaya produksi yang dikeluarkan sampai menjelang panen adalah Rp. 4.550.000 dengan luas sawah 0.8 ha.  Apabila petani memanen sendiri padinya maka potensi pendapatan yang diterima oleh petani dg harga gabah kering panen sebesar Rp. 4.300/kg adalah Rp. 23.746.000. Namun karena petani menjual kepada penebas seharga Rp. 18.000.000 , maka keuntungan yang diperoleh hanya sebesar Rp. 13.450.000 per musim tanam padi.

Kesimpulan dari hasil analisa usaha tani ini, budidaya padi ramah lingkungan yang dilakukan oleh petani layak untuk dilanjutkan karena memberikan keuntungan tidak hanya secara finansial namun juga keuntungan lainnya seperti beras yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan pestisida kimia, melindungi kesehatan  petani dari paparan zat zat kimia yg berasal dari pestisida kimia serta mengurangi pencemaran lingkungan sehingga dapat menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan untuk mewujudkan pertanian yang  berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.