(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

PENGAMATAN OPT DI SUBAK KUBU GEMBONG, DESA TUKADMUNGGA

Admin distan | 28 Februari 2023 | 57 kali

Salah satu hama yang menjadi penyebab menurunnya produksi padi sawah adalah tikus. Dibandingkan hama yang lain, tikus merupakan hama yang menjadi momok bagi petani karena diperlukan pengendalian yang cermat dan tepat serta agak sulit dibandingkan hama padi yang lain. 

Perkembangbiakan Hama tikus yang cepat serta daya rusak pada tanaman yang cukup tinggi menyebabkan hama tikus selalu menjadi ancaman pada setiap pertanaman. Kerusakan tanaman yang di akibat serangan tikus sangat besar, karena menyerang tanaman sejak di pertanaman hingga menjelang panen.

Tikus sawah menyerang tanaman padi dengan cara memotong atau mencabut tanaman yang baru ditanam.  Pada tahap anakan aktif padi atau fase pematangan, tikus memotong bibit muda dan memakan tunas padi yang sedang berkembang. 

Tikus mencari makan di sawah pada malam hari dengan aktivitas tinggi pada saat senja dan subuh.  Pada siang hari tikus dapat ditemukan di antara vegetasi, gulma, atau ladang dengan tanaman pada fase pematangan. Serangan tikus pada fase generatif menimbulkan kerusakan yang paling parah karena pada fase ini tanaman padi tidak mampu membentuk anakan baru. 


Serangan tikus ditandai dengan adanya kerusakan tanaman di tengah petakan sawah.  Kerusakan ini akan meluas ke arah pinggir dan menyisakan beberapa baris tanaman padi di pinggir petakan.   


Selasa, 28 Februari 2023 dilaksanakan pengamatan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) Padi di Subak Kubu Gembong Desa Tukadmungga bersama PPL wilayah binaan Desa Tukadmungga,  Ida Ayu Mahaindri dengan  POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) Kecamatan Buleleng Nyoman Sudiarsa, S.P dan Vani Silvana, S.P. di Lahan Sawah milik salah satu anggota Subak Kubu Gembong yang padinya terserang hama tikus dengan varietas padi inpari 32. Dari hasil pengamatan intensitas serangan hama tikus sebesar 10,5 % dengan luasan serangan 2 hektar dan luas waspada 20 hektar. Dalam pengendalian tikus di rekomendasikan beberapa hal yang dapat dilakukan : 

1. Membersihkan rumput dan semak yang menjadi sarang tikus.

2.Dapat dilakukan pemburuan tikus.

3.Lakukan  pengemposan/pengasapan ke lubang tikus.

Diharapkan petani dapat mengikuti anjuran pengendalian yang disampaikan POPT Kecamatan Buleleng untuk menekan serangan OPT tikus di lahan sawahnya.


(BPP  BULELENG)