PANEN BUNGA PACAH AIR DI BPP BULELENG
Bunga pacah air merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani di Bali. Bunga ini memiliki harga ekonomis yang lumayan tinggi karena tingkat pemanfaatannya yang tinggi pula sebagai sarana banten untuk umat Hindu di Bali. Bunga pacah air dapat dipanen 2 hari sekali, dimana petani akan mendapatkan pendapatan 2 hari sekali juga dari budidaya bunga ini.
Untuk harga bunga pacah air sangat ditentukan oleh hari upacara Hindu di Bali. Dimana pada hari-hari biasa, rata-rata harga bunga ini hanya mencapai 18.000/ satu kresek merah besar. Harga tersebut akan melonjak naik menjelang hari raya umat Hindu, dimana contoh pada hari ini menjelang hari raya Pagerwesi harga bunga bisa mencapai 70.000/ satu kresek merah.
Pada hari Senin, 10 Februari 2025 dilaksanakan kegiatan panen bunga pacah yang dipetik langsung oleh karyawan BPP Buleleng.
Hasil petikan bunga pacah hari ini merupakan petikan yang keempat. Dari hasil panen ini juga dijual pada karyawan BPP Buleleng. Kebetulan juga pemetikan hari ini bertepatan dengan persiapan merayakan Hari Suci Pagerwesi yang jatuh pada hari Rabu besok.
Hasil penjual ini masuk pada kas BPP Buleleng.
Rencana kedepan semua lahan kebun belakang BPP Buleleng akan ditanami Bunga pacah air dan bunga gemitir untuk dapat berproduksi sebelum hari raya Galungan dan Kuningan, sehingga dapat dijual dengan harga yang tinggi juga.
