(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

KEGIATAN SEKOLAH LAPANG GAP CABAI DI KELOMPOK TANI HARAPAN BARU DESA PEMUTERAN KECAMATAN GEROKGAK

Admin distan | 05 September 2024 | 35 kali

 

 

Pada hari Kamis 5 September 2024 diselenggarakan  Kegiatan Sekolah Lapang (SL) GAP Komoditas Cabai di di Sekretariat Kelompok Tani Harapan Baru Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, dan dihadiri oleh Penyuluh Pertanian dan staf yang bertugas di Bidang Penyuluhan, Koordinator BPP Kecamatan Gerokgak Penyuluh Pertanian di Kecamatan Gerokgak, serta 25 petani peserta SL.

 

Kegiatan SL hari ini adalah pertemuan ketujuh yang merupakan pertemuan terakhir dari rangkaian kegiatan SL  di Poktan Harapan Baru Desa Pemuteran. Acara dibuka oleh Koordinator BPP Gerokgak yang juga merupakan Penyuluh Petanian yang bertugas di Desa Pemuteran yang menyampaikan agenda pada pertemuan hari ini adalah membahas tentang analisa usaha tani cabai dan dilanjutkan dengan melaksanakan post test bagi para peserta SL, penyampaian tentang ringkasan materi yang telah diberikan selama kegiatan SL serta penyampaian kesan dan pesan dari Ketua Kelompok Tani Harapan Baru sebagai  perwakilan dari peserta SL.

 

Penyajian materi tentang Analisa Usaha Tani dibawakan langsung oleh Koordinator BPP Gerokgak. Dalam pemaparannya, Koordinator BPP Gerokgak menyampaikan bahwa analisa usaha tani ini penting dibuat untuk mengetahui apakah usahatani cabai yang dilakukan memberikan keuntungan atau tidak bagi petani pelaksana, sehingga petani dapat mengevaluasi apakah cara cara yang dilakukan dalam budidaya cabai sudah efektif dan efisien. Dengan membuat analisa usaha tani, petani bisa mengetahui berapa biaya produksi yang telah dikeluarkan dan pendapatan yang diperoleh. Kegiatan menyusun analisa usaha tani yang dibuat oleh petani peserta SL dilaksanakan dengan membuat rincian biaya yang dikeluarkan selama satu musim tanam cabai dan banyaknya hasil produksi yang didapat selama satu musim tanam.

 

Kemudian acara dilanjutkan dengan mengerjakan soal post test oleh petani peserta SL, dan penyampaian kesimpulan dari kegiatan SL yang telah dilaksanakan mulai persemaian, pengolahan tanah, penanaman, pemupukan , pengairan, pengendalian OPT, penyiangan gulma, sampai dengan panen serta pengenalan bahan bahan alami seperti pestisida nabati dan agen hayati Trichoderma yang dibawakan oleh penyuluh pertanian yang bertugas di Bidang Penyuluhan dan berharap kegiatan SL ini dapat meningkatkan pengetahuan para petani dalam berbudidaya cabai yg baik dan benar agar cabai yang ditanam dapat berproduksi dengan optimal dan berkelanjutan serta dapat menjaga ketersediaan/pasokan cabai di pasar sehingga mampu menjaga kestabilan harga cabai.

 

Di akhir kegiatan Ketua Kelompok Harapan Baru;Wayan Mulianta mewakili para petani peserta SL menyampaiakan ucapan terima kasih kepada Dinas Petanian atas diselenggarakan kegiatan SL ini yang memberikan banyak manfaat bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan para petani peserta SL khususnya  dalam berbudidaya tanaman cabai dan berkomitmen akan menerapkan budidaya tanaman cabai yang baik untuk musim tanam selanjutnya.

 



(Bidang Penyuluhan)