Pada hari Kamis 5
September 2024 diselenggarakan Kegiatan Sekolah Lapang (SL) GAP Komoditas Cabai di di Sekretariat Kelompok Tani Harapan
Baru Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak, dan dihadiri oleh Penyuluh Pertanian
dan staf yang bertugas di Bidang Penyuluhan, Koordinator BPP Kecamatan Gerokgak
Penyuluh Pertanian di Kecamatan Gerokgak, serta 25 petani peserta SL.
Kegiatan
SL hari ini adalah pertemuan ketujuh yang merupakan pertemuan terakhir dari
rangkaian kegiatan SL di Poktan Harapan
Baru Desa Pemuteran. Acara dibuka oleh Koordinator BPP Gerokgak yang juga
merupakan Penyuluh Petanian yang bertugas di Desa Pemuteran yang menyampaikan
agenda pada pertemuan hari ini adalah membahas tentang analisa usaha tani cabai
dan dilanjutkan dengan melaksanakan post test bagi para peserta SL, penyampaian
tentang ringkasan materi yang telah diberikan selama kegiatan SL serta penyampaian
kesan dan pesan dari Ketua Kelompok Tani Harapan Baru sebagai perwakilan dari peserta SL.
Penyajian materi
tentang Analisa Usaha Tani dibawakan
langsung oleh Koordinator BPP Gerokgak. Dalam pemaparannya, Koordinator BPP
Gerokgak menyampaikan bahwa analisa usaha tani ini penting
dibuat untuk mengetahui apakah usahatani cabai yang dilakukan memberikan
keuntungan atau tidak bagi petani pelaksana, sehingga petani dapat mengevaluasi
apakah cara cara yang dilakukan dalam budidaya cabai sudah efektif dan efisien.
Dengan membuat analisa usaha tani, petani bisa mengetahui berapa biaya produksi
yang telah dikeluarkan dan pendapatan yang diperoleh. Kegiatan menyusun analisa
usaha tani yang dibuat oleh petani peserta SL dilaksanakan dengan membuat
rincian biaya yang dikeluarkan selama satu musim tanam cabai dan banyaknya
hasil produksi yang didapat selama satu musim tanam.
Kemudian
acara dilanjutkan dengan mengerjakan soal post test oleh petani peserta SL, dan
penyampaian kesimpulan dari kegiatan SL yang telah
dilaksanakan mulai persemaian, pengolahan tanah, penanaman, pemupukan ,
pengairan, pengendalian OPT, penyiangan gulma, sampai dengan panen serta
pengenalan bahan bahan alami seperti pestisida nabati dan agen hayati
Trichoderma yang dibawakan oleh penyuluh pertanian yang bertugas di Bidang
Penyuluhan dan berharap kegiatan SL ini dapat meningkatkan pengetahuan para
petani dalam berbudidaya cabai yg baik dan benar agar cabai yang ditanam dapat
berproduksi dengan optimal dan berkelanjutan serta dapat menjaga
ketersediaan/pasokan cabai di pasar sehingga mampu menjaga kestabilan harga
cabai.
Di akhir kegiatan Ketua
Kelompok Harapan Baru;Wayan Mulianta mewakili para petani peserta SL menyampaiakan
ucapan terima kasih kepada Dinas Petanian atas diselenggarakan kegiatan SL ini
yang memberikan banyak manfaat bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan
para petani peserta SL khususnya dalam
berbudidaya tanaman cabai dan berkomitmen akan menerapkan budidaya tanaman
cabai yang baik untuk musim tanam selanjutnya.
(Bidang Penyuluhan)