Evaluasi dan monitoring Pelaksanaan Kegiatan DAK Fisik TA. 2024

Pada hari Selasa, 3 Desember 2024, bidang PSP yang diikuti oleh Kepala Bidang Prasarana dan sarana Pertanian Kabupaten Buleleng (Made Siladharma,S.Tp), Perencana Ahli Muda (Made Sutarman, SE, MAP) staf Tim Kreatif (Yudi Sanjaya), Analis Prasarana dan Sarana pertanian ( Ida Putu Sandiasa, SP, ), Staf Bidang PSP dan Penyuluh Wilbin Kecamatan Banjar, mengikuti kegiatan Monev Pelaksanaan Kegiatan DAK Fisik TA. 2024. Adapun hasil dari monitoring yang terlaksana adalah:

1.                  Monitoring pertama mengunjungi Subak Uma Panji, Desa Bantiseraga Kecamatan Buleleng pekerjaan 28 unit Alat Pelengkap Irigasi/Tembuku, pada saat monitoring hadir pula Kelian Subak Uma Panji Bapak Nyoman Widana, pada kesempatan ini Tim monitoring melaksanakan pengukuran pekerjaan Pembangunan Alat Pelengkap Irigasi (Tembuku) secara bersama- sama sesuai dengan RAB / Gambar dengan total nilai pekerjaan Rp.86.000.000, untuk Pembangunan 28 unit Tembuku dan hasil yang didapat: akan ada penyesuaian Gambar kembali yang saat ini sedang dikerjakan oleh Fasilitator (Bapak Gusti Ngurah Ari Mahardika) dimana alasan penyesuaian Gambar Tembuku karena kondisi Topograpi setiap saluran air kondisinya berbeda beda, ada saluran yang kondisi datar, ada berundak, ada saluran menurun, belokan, Sedangkan gambar dan RAB yang dibuat di awal dengan ukuran dan gambar yg sama sehingga pada saat implementasi pelaksanaan sulit untuk di realisasikan, selanjutnya dari jumlah unit yang harus diselesaikan pada subak uma panji yaitu 28 unit tembuku, namun Subak Uma panji dapat menyelesaikan 29 unit tembuku, hal ini dilakukan dengan alasan, kebutuhan subak  dan antisipasi jika dalam pemeriksaan eksternal ada kekurangan volume Pekerjaan. 

2.                  Monitoring ke Lokasi Dua, di Subak Pancoran Desa Panji Anom Sukasada, Kecamatan Sukasada, pekerjaan 28 unit Alat Pelengkap Irigasi/Tembuku, pada saat monitoring hadir pula Kelian Subak Pancoran Bapak Made Merta Budi, Koordinator BPP Sukasada (Bapak Made Sedaka, pada kesempatan ini Tim monitoring melaksanakan pengukuran pekerjaan Pembangunan Alat Pelengkap Irigasi (Tembuku) secara bersama- sama sesuai dengan RAB / Gambar dengan total nilai pekerjaan Rp.86.000.000, untuk Pembangunan 28 unit Tembuku dan hasil yang didapat : kondisi yang sama yaitu  akan ada penyesuaian Gambar kembali yang saat ini sedang dikerjakan oleh Fasilitator (Bapak Gusti Ngurah Ari Mahardika) dimana alasan penyesuaian Gambar Tembuku karena kondisi Topograpi setiap saluran air kondisinya berbeda beda, ada saluran yang kondisi datar, ada berundak, ada saluran menurun, belokan, Sedangkan gambar dan RAB yang dibuat di awal dengan ukuran dan gambar yg sama sehingga pada saat implementasi pelaksanaan sulit untuk di realisasikan, selanjutnya dari jumlah unit yang harus diselesaikan pada subak Pancoran yaitu 28 unit tembuku, namun Subak pancoran  dapat menyelesaikan 30 unit tembuku , hal ini dilakukan dengan alasan, kebutuhan subak  dan antisipasi jika dalam pemeriksaan eksternal ada kekurangan volume Pekerjaan. 

3.                  Monev ke Lokasi ke Tiga, di Subak Raja Plawa Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, pekerjaan 24 unit Alat Pelengkap Irigasi/Tembuku, pada saat monitoring hadir pula Kelian Subak Raja Plawa Bapak Putu Wenten Arta, Koordinator BPP Banjar (Bapak Swastawa Giri), pada kesempatan ini Tim monitoring melaksanakan pengukuran pekerjaan Pembangunan Alat Pelengkap Irigasi (Tembuku) secara bersama- sama sesuai dengan RAB / Gambar dengan total nilai pekerjaan Rp.86.000.000, untuk Pembangunan 24 unit Tembuku dan hasil yang didapat : kondisi yang sama yaitu  akan ada penyesuaian Gambar kembali yang saat ini sedang dikerjakan oleh Fasilitator (Bapak Gusti Ngurah Ari Mahardika) dimana alasan penyesuaian Gambar Tembuku karena kondisi Topograpi setiap saluran air kondisinya berbeda beda, ada saluran yang kondisi datar, ada berundak, ada saluran menurun, belokan, Sedangkan gambar dan RAB yang dibuat di awal dengan ukuran dan gambar yg sama sehingga pada saat implementasi pelaksanaan sulit untuk di realisasikan, selanjutnya dari jumlah unit yang harus diselesaikan pada subak Raja Plawa yaitu 24 unit tembuku dan telah rampung 24 unit. 

 Dari tiga subak yang diberikan bantuan Pembangunan pelengkap Irigasi /Tembuku yaitu Subak Uma Panji, Subak Pancoran, dan Subak Raja Plawa, kwalitas pekerjaan dengan metoda swadaya dengan kwalitas Pekerjaan kurang rapi ditemukan pada subak Uma Panji, Tim Monev telah merekomendasikan kepada kelian subak untuk segera memperbaiki saluran tembuku yang kwalitas pekerjaannya kurang sehingga di harapkan kondisi tembuku bertahan lama. Kurangnya Pegawasan dari Petugas Fasilitator (Bapak Gusti Ngurah Ari Mahardika) pada saat pelaksanaan pekerjaan Pembangunan pelengkap Irigasi /Tembuku pada beberapa unit sehingga mengakibatkan ada tembuku yang tidak sesuai Gambar/RAB