Dewasa ini perkembangan ekonomi di suatu wilayah di pengaruhi oleh banyak sektor. Salah satu yang mempengaruhi kondisi ekonomi suatu wilayah adalah sektor Ekonomi. Bank Indonesia yang merupakan Bank Sentral Republik Indonesia yang salah satu tugasnya adalah menjaga kesetabilan rupiah atau mata uang. Dalam hal ini yang harus dijaga adalah inflasi. Inflasi sendiri merupakan naiknya harga barang atau jasa secara terus menerus, atau dapat diartikan menurunnya nilai mata uang. Hal ini sering terjadi karenya terlalu besarnya permintaan terhadap suatu barang atau jasa jika dibandingkan dengan ketersediaannya. Maka dari itu Bank Indonesia membuat suatu program untuk bisa meningkatkan produksi petabi melalui bantuan sarana atau prasarana yang nantinya dapat membantu petani untuk mengembangkan dan meningkatkan prduktivitas usahanya.
Selasa, 8 Oktober 2024, dilaksanakan Verifikasi kelompok calon penerima bantuan PI Bank Indonesia di Desa Penglatan Kecamatan Buleleng. Adapun Kelompok yang ditujua adalah Subak Anyar Penglatan, Subak Babakan Aungan, dan Kelompok Tani Ternak Menda Samuca. Verifikasi ini dilakukan Langsung oleh Petugas dari Bank Indonesia. Dalam verifikasi ini juga petani diajak berdiskusi terkait dengan kendala ataupun hal hal apa saja yang bisa dibantu oleh pihak Bank Indonesia terkait dengan kebutuhan sarana dan prasarana di tingkat kelompok. Selain itu Petugas dari Bank Indonesia juga langsung turun ke lahan petani untuk melihat kondisi lapangan agar nantinya jika kelompok diberi kesempatan untuk menerima bantuan dapat termanfaatkan dengan baik. Dari hasil diskusi di bidang pertanian Subak Anyar Penglatan dan Subak Babakan Aungan mengusulkan traktor, Alat panen mini, serta alat tanam padi, mengingat sekarang ini biaya untuk menanam padi cukup tinggi jika menggunakan jasa konvensional. Sedangkan untuk kelompok ternak Menda Samuca mengusulkan kandang serta alat pengolahan kotoran hewan. Diharapkan kedepannya jika kelompok diberi kesempatan untuk menerima bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk membangun ekonomi yang lebih baik.
(BPP BULELENG)