(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

KORDINASI KLIAN SUBAK PUNGAKAN DESA BUNGKLAN DENGAN PLL WILBIN BUNGKULAN

Admin distan | 03 Februari 2022 | 137 kali

Kordinasi perlu dilakukan untuk memperlancar kerja dilapangan. Kamis, 03 Februari  2022, Pukul : 09.06 Wita. Kordinasi dilakukan klian subak Pungakan Bapak Putu Sukebawa dengan PPL Wilbin di BPP Sawan. Kordinasi ini membahas pengunan Pupuk Musim Tanam I di Subak  Pungakan Desa Bungkulan. Keberhasilan dibidang pertanian dalam budidaya tanaman dapat ditentukan oleh berbagai macam faktor. Salah satu faktor penentu keberhasilan tersebut adalah pada faktor pemupukan. Pemupukan tanaman adalah proses pemberian Hara tambahan pada tanaman baik itu unsur hara makro maupun mikro, dalam bentuk cair maupun padat, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.

Adapun  tata cara pemupukan yang baik dan benar juga perlu dilakukan, agar proses pemupukan menjadi lebih tepat. Berikut cara pemupukan yang tepat dengan 5 Tepat, yaitu Tepat jenis, Tepat dosis, Tepat waktu, Tepat tempat, dan Tepat cara. Tepat jenis ; Tepat jenis yaitu pada saat pemupukan haruslah tepat dalam menentukan jenis pupuk apa yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur Urea jika tanaman kekurangan unsur N, SP 36 jika tanaman kekurangan unsur P. Jika pupuk yang digunakan salah, tanaman yang kita pupuk tidak akan bagus.  Tepat dosis ; Tepat dosis yaitu pada saat pemupukan dosis yang diberikan harus tepat atau sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tepat dosis disini dimaksudkan agar dosis yang kita berikan ke tanaman tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit jika pemberian pupuk sedikit tanaman masih kekurangan unsur yang dibutuhkan, terlalu banyak tentu tanaman akan over dosis dan bisa menjadi toksic. Tepat waktu ; Tepat waktu disini yaitu pada saat pemberian pupuk yang baik dan benar hendaknya disesuaikan kapan tanaman tersebut membutuhkan asupan lebih unsur hara atau pada waktu yang tepat. Hal ini agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal Tepat tempat ; Tepat tempat maksudnya pada saat pemupukan harus memperhatikan tempat atau lokasi tanaman sehingga dapat mengaplikasikan pemupukan secara tepat. Misal lokasi pemupukan berada pada ketinggian dan kecepatan angin besar, maka tidak disarankan menggunakan pupuk yang berbentuk cair dan disemprotkan.

Pemupukan juga memperhatikan cara peletakan pupuk pada tanaman. Hal ini mempengaruhi hasil penyerapan tanaman akan asupan pupuk . Tepat cara ; Tepat cara yaitu pada saat pemupukan cara kita harus benar. Cara pemberian pupuk yang salah akan membuat pupuk terbuang sia-sia ataupun tercuci oleh air dan terdenitrifikasi sehingga tidak dapat diserap atau ditangkap langsung oleh tanaman. Untuk itu cara pemupukan harus benar dan tepat sasaran. Pada dasarnya  Tanaman padi memerlukan banyak hara  N dibanding hara P ataupun K. Hara N berfungsi sebagai sumber bahan untuk pertumbuhan tanaman, pembentukan anakan, pembentukan klorofil yang penting untuk proses asimilasi, yang pada akhirnya memproduksi pati untuk pertumbuhan dan pembentukan gabah. Hara P berfungsi sebagai sumber tenaga untuk memenuhi kualitas hidup tanaman seperti keserempakan tumbuh dan pematangan. Sementara itu hara K berfungsi sebagai komponen pendukung berlangsungnya reaksi ensim dalam tanaman.