KEGIATAN PENGAMBILAN UBINAN PADI VARIETAS CIHERANG DI SUBAK BANYUNING

Tanaman padi merupakan salah satu komoditas penting dan mempunyai nilai strategis bagi masyarakat Indonesia dalam memenuhi swasembada beras berkelanjutan. 

Swasembada beras berkelanjutan merupakan salah satu tujuan program pembangunan pertanian. Untuk itu diperlukan data yang akurat sebagai bahan perencanaan dan evaluasi program. Angka produksi tanaman pangan yang dikeluarkan BPS sebenarnya dihasilkan dari dua data utama yaitu data luas panen dan produktivitas (hasil per hektar). 

Ubinan merupakan cara pendugaan hasil panen yang dilakukan dengan menimbang hasil tanaman contoh pada plot panen. Tanaman contoh diambil pada pertengahan plot, tidak pada dua baris paling pinggir dekat pematang. Ukuran ubinan  2,5mx2,5m di tengah petakan. Jumlah rumpun tanam dalam ubinan tergantung pada jarak tanam yang digunakan. Posisi batas ubinan ditentukan pada pertengahan jarak antar tanaman. Gabah dirontok dari malainya dan dibersihkan dari kotoran, kemudian ditimbang dan dikonversi ke luasan satu hektar.

Pada hari Senin,  5 Desember 2022 dilakukan pengambilan ubinan hasil panen padi di Subak Banyuning, Kelurahan Banyuning dilahan garapan Bapak Wayan Yartiana  yang luasnya 23 ha. Pengambilan ubinan kali ini didapatkan hasil ubinan 6,02 kg dengan rata-rata jumlah anakan 29 tanaman produktiv, jumlah rumpun dalam petak ubinan sebanyak 110 rumpun.

Dengan kegiatan pengambilan ubinan ini diharapkan nantinya diperoleh data yang akurat sebagai bahan perencanaan dan evaluasi program peningkatan swasembada beras yang berkelanjutan.