(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

RAPAT SOSIALISASI E-RDKK TAHUN 2025 DAN PROGRES PUPUK BERSUBSIDI TAHUN 2024

Admin distan | 02 Oktober 2024 | 2 kali

Dalam pemaparan langsung oleh Bapak Kepala Dinas menyampaikan hal penting terkait daya serap Pupuk Bersubsidi Tahun 2024 yang belum optimal. Sehingga pentingnya pengawalan bagi penyuluh Pertanian agar lebih intensif serta jika serapan tahun 2024 masih rendah maka dievaluasi pada tahun 2025 pada e-RDKK. Hal ini dilakukan agar pada saat pemeriksaan oleh lembaga terkait, laporan dapat dipertanggung jawabkan. (2/10)

Adapun hasil pemaparan lainnya  adalah sebagai berikut :

a.    Serapan Pupuk Bersubsidi Kabupaten Buleleng 2024

Serapan Pupuk Bersubsidi yang terdiri dari UREA, NPK, serta NPK Formula Khusus

b.    Rencana Tanam Kabupaten Buleleng Tahun 2025

Rencana Tanam dengan 9 Komoditi penting yang berhubungan dengan inflasi daerah

c.    Data petani yang tidak / belum melakukan penebusan Pupuk Bersubsidi

d.    Laporan Kendala Pupuk Bersubsidi.

-       Rendahnya Penetapan Alokasi Pupuk Bersubsidi pada Awal Tahun 2024.

-     Adanya Pembatasan Jenis Komoditas Menjadi 9 Jenis (Padi, Jagung, Kedelai, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai, Kopi, Kakao, dan Tebu Rakyat).

-     Petani Lahan Kering dan Petani Komoditas Perkebunan Umumnya Memiliki Kebutuhan Pupuk Hanya Sekali dalam Setahun di Musim Tanam Ketiga (MT3).

-       Adanya Pergeseran Jadwal Tanam Karena Dampak El-Nino sehingga MT3 2023 masih Berlangsung Hingga Awal 2024.

-      Adanya Kendala/Masalah Administrasi dan Teknis Penebusan (Sulit dalam Penyusunan Surat Kuasa dan Pengumpulan Fotokopi KTP Khusus untuk Penebusan Berkelompok).

-       Petani Belum Bisa 100% Melakukan Penebusan Sesuai Dosis Rekomendasi Diduga Diakibatkan oleh Kondisi Ekonomi Masyarakat Petani yang Masih Lemah

e.    Upaya Tindak Lanjut

-     Melakukan Berbagai Upaya Percepatan Melalui Koordinasi dan Sosialisasi ke Seluruh Kecamatan dan Kelompok Tani Se-Kabupaten Buleleng untuk Mengoptimalkan Penebusan MT2 dan MT3 dengan Dosis Maksimal sesuai RDKK.

-    Berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali untuk Penyampaian Usulan Komoditas Unggulan Daerah sebagai Penerima Pupuk Bersubsidi.

-       Menginstruksikan Seluruh Jajaran Dinas Pertanian, Khususnya Koordinator Penyuluh dan Penyuluh Pendamping, untuk Lebih Aktif dan Responsif dalam Mendampingi Petani saat Penyusunan RDKK dan Saat Melakukan Penebusan Pupuk Bersubsidi.

-   Memastikan Penyusunan RDKK Menghasilkan Perencanaan Yang Akurat dan Sesuai Kondisi Yang Sebenarnya dengan Penekanan pada Pertimbangan-Pertimbangan atas Komoditas yang Disubsidi.

-      Merekomendasikan Penebusan Individu dengan Kios Pengecer Hadir Langsung ke Balai Kelompok untuk Melakukan Pendataan sehingga Tidak Perlu Dilakukan Penyusunan Surat Kuasa.

-       Berkoordinasi dengan KP3 Kabupaten Buleleng agar Senantiasa Memberikan Pembinaan dan Ikut Serta Hadir di Tengah-Tengah Petani.

 

Solusi dari Rapat ini adalah :

1.    Memastikan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) tahun 2025

2.    Update data jumlah petani, petani dalam kelompok tani, serta luas lahan pada aplikasi berbasis web SIMLUHTAN

3.    Pendampingan Penyusunan RDKK 2025 yang lebih intensif


Turut ikut serta dalam kegiatan ini Kabid Bidang Penyuluhan, Kabid Prasarana dan Sarana Produksi, Kabid Perkebunan, 105 orang Penyuluh Pertanian se-Kabupaten Buleleng.