(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

KELAPA GENJAH GESER KELAPA DALAM

Admin distan | 10 Februari 2021 | 413 kali

Dengan hamparan bentangan garis pantai yang demikian panjang yang dimiliki Kabupaten Buleleng menggambarkan sebuah potensi tanaman kelapa yang demikian luasnya. Sebelum banyak di ketahui potensi kelapa genjah Bali yakni kelapa genjah merah dan kelapa genjah kuning, Kabupaten Buleleng sempat menjadi salah satu sentra kelapa dalam di Bali. (2/02)

Namun akhir-akhir ini varitas kelapa dalam populasinya terus menurun. Beberapa faktor penyebab berkurangnya populasi kelapa dalam antara lain disebabkan beberapa hal yakni, beberapa sifat kelapa dalam seperti umur mulai menghasilkan tergolong lama, lebih kurang lima sampai enam tahun, postur pohon kelapa dalam cenderung cepat tinggi, sehingga menyulitkan untuk pemanenan, karena jenis pohonya memiliki tajuk lebar maka populasi per satuan luasnya lebih sedikit. Beberapa karakteristik varitas kelapa dalam tersebut membuat kebanyakan masyarakat enggan untuk kembali meremajakan kebun kelapanya dengan kelapa dalam kembali. Dengan diketahuinya / dikenalnya sifat dan karateristik vaaritas kelapa genjah lebih baik / lebih unggul maka masyrakat utamanya petani pekebun memilih kelapa genjah untuk di usahakan.

Beberapa alasan kenapa kelapa genjah dipilih untuk menggantikan kelapa dalam adalah, umur mulai berproduksinya genjah/cepat, tiga sampai empat tahun sudah mulai berbuah, tajuk daun relatif lebih sempit dari kelapa dalam sehingga jumlah populasi persatuan luasnya lebih banyak, meskipun ukuran buahnya lebih kecil akan tetapi jumlah pertandannya jauh lebih banyak dibandingkan kelapa dalam, pemanenan lebih gampang karena postur tanaman cenderung rendah, harga buah perbutirnya memiliki selisih sangat sedikit di pasaran. Inilah beberapa penyebab saat ini populasi kelapa dalam mulai tergeser dengan kelapa genjah.