Pengamatan merupakan hal penting dalam perlindungan tanaman guna mengetahui keberadaan tanaman baik dalam keadaan tumbuh dengan baik atau ada gangguan. Sejalan dengan hal tersebut, hari ini, Kamis 7 November 2024, BPP Kecamatan Tejakula melalui PPL Wilbin Desa Madenan dan POPT Kecamatan Tejakula melakukan Koordinasi serta pengamatan pada pertanaman Cengkeh .
Koordinasi dan Pengamatan yang dilakukan merupakan lanjutan dari adanya laporan Kepala Dusun Keduran Desa Madenan terkait adanya beberapa Tanaman cengkeh yang tiba tiba layu kemudian mati sehingga secara langsung hari ini dilaksanakan koordinasi serta pengamatan kelapangan oleh PPL dan POPT.
Koordinasi dan pengamatan secara langsung dilaksanakan di lapangan guna mengetahui keberadaan kejadian serangan OPT.
Beberapa pengamatan dilaksanakan diantaranya:
1. Pengamatan pada kondisi tanaman cengkeh yang layu
2. Pengamatan gejala serangan
3. Pengambilan sample tanaman terserang
4. Uji kebenaran OPT di lapangan
5. Pemberian Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengamatan serta uji kebenaran bahwasannya tanaman di lapangan mengalami layu tiba tiba ditafsir yaitu serangan Jamur Akar Putih yang ditandai dengan adanya miselium jamur yang tipis pada daerah perakaran.
Sehingga rekomendasi yang diberikan yaitu dengan aplikasi agens hayati Tricoderma yang nantinya akan disosialisasi serta dipraktekkan bersama.
Selanjutnya PPL serta POPT juga berharap tanaman yang terserang bisa dieradikasi dengan cara pembongkaran tanaman guna menekan persebaran dari tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat. Koordinasi serta Pengamatan rutin akan tetap dilaksanakan diberbagai lokasi guna menekan terjadinya perluasan serangan OPT.