Kegiatan Bidang
Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Sosialisasi
Kawasan Manggis yang bersumber dari
kegiatan APBN. Penerapan GAP pada komoditas hortikultura merupakan bagian yang
tidak terlepas dari upaya peningkatan daya saing hortikultura Indonesia di
pasar International maupun domestik.
Dalam kegiatan
Sosialisasi Kawasan Manggis yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 Juli
2023 di KT. Mekar Sari Desa Sepang 8
Juli di Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, yang dihadiri dari Dinas Pertanian
Kabupaten Buleleng oleh JF POPT, JF Penyuluh pertanian, Staf Bidang
Hortikultura sedangkan tingkat kecamatan dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Pertanian,
PPL Wilbin, POPT dan anggota kelompok
beserta pengurus.
Dalam pelaksanaan kawasan manggis di KT Mekar
Sari 10 Ha dan KT.Artha Dhana 10 Ha, dengan paket bantuan yang diberikan untuk
masing-masing kelompok berupa benih 1.000 pohon, pupuk NPK 1.000 kg, pupuk
organik remah 20.000 kg dan dolomit 3.000 kg. Jarak tanam manggis biasanya 8 x
10 m atau 10 x 10 m. Jadwal tanam yang disepakati yaitu bulan Oktober sehingga rencana
droping benih dilakukan bulan September sedangkan untuk pupuk di droping lebih
awal dari bibit manggis, namun sebelum penanaman agar benih diperlihara dengan
baik. Pengadaan benih dilakukan oleh BPSBTPHBUN Prov. Bali dengan varietas
Kaligesing yang hampir mirip dengan manggis lokal, sedang sarana produksi oleh
PPK Distan Kabupaten Buleleng dari Dana TP Satker Provinsi Bali. Penyakit yang
sering dijumpai pada tanaman manggis yaitu kanker batang yang mengeluarkan
cairan disebabkan jamur, pengendalian dengan cara membersihkan batang yang
terkena penyakit dioleskan dengan fungisida benlate.Secara umum pengendalian
hama dan penyakit tanaman manggis dari akar, batang, daun dan buah dapat
dikendalikan dengan menjaga sanitasi lingkungan, dengan melakukan pemangkasan
cabang daun dan ranting yang mongering, dan juga penggunaan pestisida nabati
sulingan lengkuas, ekstrak daun mimba yang disemprotkan pada tanaman, apabila
melebihi ambang batas ekonomi dapat dikendalikan dengan pestisida kimia.
Sasaran/tujuan kegiatan Kawasan Manggis adalah untuk meningkatkan produksi hortikutura dalam rangka peningkatan teknologi dan produksi agar tetap dilaksanakan dan berkelanjutan sehingga menjadi sentra produksi yang manfaatnya dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat petani di KT. Mekar Sari Desa Sepang dan KT Artha Dhana Desa Titab Kecamatan Busungbiu.