Aplikasi JADAM Sulfur pada Tanaman Durian

Tanaman durian merupakan komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi yang membutuhkan pengelolaan intensif untuk menghasilkan pertumbuhan optimal dan produksi buah berkualitas. Salah satu permasalahan utama dalam budidaya durian adalah serangan penyakit jamur dan hama tertentu yang dapat menurunkan produktivitas tanaman. Penggunaan pestisida kimia secara terus-menerus berpotensi menimbulkan residu dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengendalian  yang ramah lingkungan, salah satunya dengan JADAM Sulfur (JS) sebagai fungisida dan insektisida nabati.

Pada hari Senin, 22 Desember 2025, pada lahan milik Bapak I Ketut Diksa sebagai anggota Subak Selonding Desa Poh Bergong ada tanaman durian terserang  jamur penyebab Kanker Batang (oleh Phytophthora palmivora, menyebabkan lendir merah dan busuk, dari hasil udentifikasi PPL wilbin Desa Poh Bergong bersama POPT Kecamatan Buleleng.

Selanjutnya dilaksanakan pengendalian secara mekanis dengan

Kerok bagian kulit batang yang sakit dan olesi fungisida (JADAM Sulfur)dengan dosis 8 cc atau 2 tutup botol  setelah selesai di olesi untuk menghindari cucuran hujan batang yang diolesi JADAM Sulfur ditutup dengan plastik.

Dari hasil kegiatan ini diharapkan dapat menekan dan mengendalikan penyakit kanker batang pada tanaman durian.