Bulan Nopember 2020 saat Pandemi Covid masih bertahan di Indonesia, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan BPTP- Balitbangtan Bali menanam Sorgum Varietas Super 2 di lahan petani Ketut Wijana, ketua KTT Niki Sato Desa Sanggalangit, Kec.Gerokgak. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional. Sorgum merupakan tanaman yang mudah tumbuh. Umur sorgum hampir sama dengan padi, yaitu sekitar tiga bulan. Ketika sudah panen, tak perlu ditanami kembali karena sorgum sifatnya sama seperti tanaman tebu, cukup dikepras saja, dan akan muncul bibit baru. Menurut deskripsi bahwa sorgum varietas super 2 tahan hama aphis, agak tahan penyakit antraknose, tahan penyakit karat daun dan hawar daun. Dapat dikembangkan pada lahan kering beriklim kering dan adaptasi pada lingkungan luas. Varietas ini potensial dikembangkan secara luas untuk produksi makanan ternak atau bioetanol.
Setelah melewati waktu tanam 120 hari, maka pada hari Jumat 26/2 lalu sorgum varietas Super2 tersebut dipanen bersama. Hadir pada hari itu Kepala Dinas Pertanian Kab.Buleleng beserta Kabid Tanaman Pangan serta Kasi di Bid. Tanaman Pangan, PPL Madya dan Koord POPT Kab. Buleleng, Kepala BPTP Balitbangtan beserta Tim Peneliti Balitbangtan, Koordinator P2K Gerokgak beserta seluruh petugas pertanian Kec.Gerokgak. Panen dilaksanakan oleh petani pemilik lahan seluas 15 are yang ditanami sorgum dengan melibatkan anggota KTT Niki Sato. Mari bersama membangun pertanian Buleleng.