(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Proses penanaman Demplot padi Gogo (varietas Inpago-8) di Subak Telaga

Admin distan | 16 September 2024 | 106 kali

Hari ini 16 Septemer 2024, Berlokasi di petak lahan sawah milik petani (Bpk Wayan Suarjana). Berasama Pegawai BPP,Kelian Subak Telaga dan PPL Wilbin D.s Telaga, melaksanakan penanaman Padi Gogo dengan teknik tabela. Dimana jarak antar baris -+25 cm, Benih ditabur secara sempok berkisar 15-20 biji padi,  bergaris rapi dari ujung petak sampai ujung petak yang lain. 

Benih inpago-8 dengan label benih putih, secara khusus bisa dipakai/dipersiapkan untuk menjadi calon benih hingga 2 kali. Dengan daya tumbuh 100 - 115 hari bervariasi tergantung tempat dan lokasi, secara umum hampir sama degan jenis atau varietas padi lainnya.


Hal yang menjadi unggulan untuk padi Gogo ini ialah :

1. Tidak terlalu membutuhkan air dengan jaringan irigasi yang sulit dipersawahan.

2. Resisten tahan terhadap hama dan penyakit, selain itu juga tahan terhadap cuaca extream (panas)/(hujan).  Berlebih.

3. Dari segi produktifitas secara teori untuk padi Gogo (inpago-8) ini bisa mencapai produksi 6-7 ton/ha, sedangkan untuk varietas. Padi biasa yg sudah pernah di tanam di subak telaga hanya bisa mendapatkan 6 ton/ha.

4. Sangat cocok untuk lahan (tadah hujan) yg memiliki indek pertanaman 1 kali setahun.

Secara garis besar petani di subak telaga sudah sangat terbantu akan pengadaan benih Padi Gogo (inpago-8) dan Hand Trator untuk penngolahan/pembajakan tanah di subak telaga, kedepan Petani dilahan subak telaga sagat berharap terus mendapat stimulan atau perhatian dari DINAS PERTANIAN KABUPATEN BULELENG, agar pertanian khususnya untuk Subak Sawah Terus lestari di Desa Telaga.


(Bpp Busungbiu)