Pengamatan OPT di Subak Bangah, Desa Panji

Senin, 24 Januari 2022 telah dilaksanakan pengamatan OPT di Subak Bangah, Desa Panji, Kecamatan Sukasada. Pengamatan dilakukan oleh POPT Kecamatan Sukasada serta didampingi oleh PPL Wilbin Desa Panji.

Areal pertanaman padi yang diamati seluas 2 ha, dimana varietas padi tersebut yaitu Ciherang dan berumur 40 – 45 hst. Adapun gangguan OPT yang terdapat di pertanaman tersebut berupa penyakit hawar daun bakteri yang biasa disebut dengan penyakit kresek. Intensitas gangguan OPT tersebut masih dalam intensitas ringan, namun tetap perlu untuk dikendalikan.

Penyakit hawar daun bakteri merupakan salah satu penyakit utama pada padi. Penyakit hawar daun bakteri disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo) serta dapat menginfeksi tanaman padi sejak fase vegetatif hingga fase generatif. Gejala yang ditimbulkan oleh bakteri ini yaitu mulai dari terbentuknya garis basah pada helaian daun yang akan berubah menjadi kuning kemudian putih. Jika tidak dikendalikan, serangan penyakit ini dapat menyebabkan tanaman berubah menjadi kuning pucat, layu hingga mati.

Berdasarkan hasil pengamatan OPT tersebut, direkomendasikan untuk melakukan sanitasi lahan termasuk pembersihan tumbuhan di pematang, aplikasi fungisida efektif untuk mengendalikan penyakit hawar daun bakteri, dan pengaturan pengairan. Hal ini berguna untuk mencegah meluasnya serangan OPT dan menekan kerugian petani.