Kamis, 10 Februari 2022 dilaksanakan kegiatan kunjungan ke petani pembudidaya jamur tiram oleh Pengumpul Data BPP Banjar bersama bidang TP ( Tanaman Pangan) di Desa Banjar.
Adapun kegiatan yang dilakukan pada saat kunjungan ini yakni melihat proses budidaya jamur tiram kemudian mencari data berapa perolehan jamur tiram yang diproduksi serta strategi pemasarannya. Bapak Gede Arta sebagai petani muda membudidayakan jamur tiram dengan teknik baglog sebagai media tumbuh jamur. Baglog ini berisi serbuk gergaji dibungkus plastik berbentuk silinder dan salah satu ujungnya dberi lubang, dari lubang itulah nantinya akan ditumbuhi jamur.
Berdasarkan hasil wawancara singkat dengan Bapak Gede Arta selaku petani jamur tiram mengatakan bahwa budidaya jamur tiram memerlukan teknik dan cara yang benar serta harus memperhatikan faktor - faktor seperti lingkungan, kebersihan dan konsistensi selama perawatan. Untuk produksi diperoleh perhari kurang lebih 3 kg kemudian dalam hal pemasaran jamur tiram langsung dipasarkan di pasar tradisional Desa Banjar. Selain itu jamur tiram milik Bapak Gede Arta juga diolah menjadi kripik jamur beraneka rasa yang langsung dijual di kedai milik sendiri serta memasarkan jamur tiram dan olahan jamur (kripik) ini melalui sosial media (instagram , tiktok , facebook ).