Penanganan Pasca Panen Vanili di Desa Gitgit

Rabu, 29 Mei 2024 Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Buleleng melakukan kegiatan kunjungan ke lokasi penanganan pasca panen vanili di Desa Gitgit. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kepala Bidang Perkebunan, POPT Perkebunan dan Petugas UPPT Kecamatan Sukasada.

Made Ada Swastra merupakan salah satu petani di Subak Abian Tri Karya yang membudidayakan tanaman vanili. Penanaman vanili dilakukan dengan sistem tumpang sari dengan tanaman cengkeh. Saat ini petani tersebut telah memanen buah vanili dan sedang dilakukan penanganan pasca panen secara mandiri. Adapun proses penanganan pasca panen yang dilakukan yaitu setelah dipetik buah vanili dicuci kemudian disortir berdasarkan ukuran, bentuk, tingkat kemasakan dan penyingkiran buah yang cacat. Selanjutnya dilakukan tahap pelayuan untuk menghentikan pertumbuhan vegetatif dan mendorong aktivitas enzim pembentuk vanillin dan aroma, kemudian dilakukan pemeraman. Pengeringan vanili dapat dilakukan dengan cara pengeringan dengan sinar matahari langsung atau pengeringan dalam oven. Setelah vanili kering dan diangin-anginkan dilakukan proses pemantapan aroma, sortasi menurut standar mutu dan pengemasan menggunakan dus karton atau kaleng yang dilapisi kertas minyak atau plastik kemudian ditutup rapat.

Proses panen dan pasca panen buah vanili merupakan proses penting yang harus dilakukan secara tepat untuk menghasilkan kualitas vanili yang baik dan memiliki harga jual yang tinggi.

(Bidang Perkebunan)