Pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu yang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami, sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan.
Pada hari Senin, 9 September 2024 berlokasi di Subak Babakan Tua Sawan Desa Sawan Kecamatan Sawan yang dihadiri oleh Koordinator P2K Sawan, PPL Desa Sawan POPT Kecamatan Sawan, Babinsa dan Penggurus serta Krama Subak Babakan Tua Sawan diselenggarakan penanaman padi organik menggunakan metode Hazton.
Metode Hazton ini adalah cara bertanam padi dengan menggunakan bibit tua 25 – 30 hari setelah semai dengan jumlah bibit padat yaitu 20 - 30 batang per lubang tanam.
Beberapa kelebihan Teknologi Hazton setelah dikembangkan di lapangan adalah:
1). Produktivitas lebih tinggi
2). Mudah dalam penanaman
3). Sedikit bahkan tidak ada penyulaman
4). Sedikit bahkan tidak ada penyiangan
5). Lebih cepat panen (2 minggu) dari pada sistem biasa
6). Gabah lebih bernas dan rendahnya bulir hampa/gabuk
7). Relatif tahan terhadap serangan hama (keong mas, orong-orong), drainase sulit, dan problem keracunan besi
8). Prosentase beras kepala tinggi (beras broken rendah)
9). Daya adaptasi di lapangan relatif tinggi
10). Lebih efisien dalam penggunaan pupuk anorganik.
Kelemahan Teknologi Hazton adalah:
1). Keperluan benih lebih tinggi dari metode biasa
2). Menggunakan tempat pesemaian lebih luas.
3). Tukang tanam dengan sistem hazton belum ada
Dengan adanya kegiatan Penanaman Hazton diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas padi yang ada di Subak Babakan Tua Sawan Desa Sawan
(BPP SAWAN)