(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

Pengelolaan Irigasi Perpompaan di Subak Lebah Mantung

Admin distan | 10 Oktober 2024 | 2 kali

Dalam upaya mengantisipasi darurat pangan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian menerapkan strategi utama Perluasan Areal Tanam (PAT), salah satunya melalui program Pompanisasi yang mencakup kegiatan Irigasi Perpompaan. Program ini difokuskan pada kelompok-kelompok yang memiliki lahan rawan kekeringan dengan Indeks Pertanaman (IP) kurang dari 2.

Salah satu lokasi pelaksanaan adalah Subak Lebah Mantung, Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, yang progres pekerjaannya telah mencapai 100%. Sumber air yang digunakan berasal dari sungai, dengan bendungan sederhana selebar 5 meter di setiap sisi dan tinggi 1 meter. Di bagian tengah bendungan, dibuat bak sadap berukuran 1,15 x 1,15 meter dengan tinggi 2 meter. Pengambilan air dari bak sadap dilakukan menggunakan mesin submersible berdaya 3 hp, dengan pipa pelempar berdiameter 2 inci. Air ini kemudian disalurkan ke saluran irigasi.

Untuk meminimalkan kehilangan air, dilakukan pembangunan saluran irigasi tersier sepanjang 210 meter dengan penampang beton cor tiga sisi, agar distribusi air ke sawah lebih maksimal. Berdasarkan rencana awal, luas tanam di Subak Lebah Mantung pada MT III akan mencapai 5 hektar, namun dengan penambahan 0,5 hektar, total luas tanam menjadi 5,5 hektar.

Dari sisi pengadaan, telah terealisasi pemasangan listrik PLN dengan kapasitas 5500 VA, pengadaan satu unit mesin pompa, dan pipa PVC berdiameter 2 inci. Dari dua tahap pendanaan, yaitu tahap I (70%) dan tahap II (30%), anggaran sebesar Rp 112.800.000 telah terserap 100%.

Melalui kegiatan Irigasi Perpompaan ini, diharapkan lahan-lahan di Subak Lebah Mantung dapat terairi secara optimal, sehingga mampu meningkatkan luas areal tanam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Diharapkan juga agar irigasi perpompaan yang telah dibangun dapat dipelihara dengan baik agar dapat berfungsi dan memberikan manfaat jangka Panjang

(BIDANG PSP)