Jumat, 14 Januari 2022 dilakukan kegiatan penanaman benih langsung dengan menggunakan alat tanam benih langsung (ATABELA) di Subak Tinga-tinga, Desa Tinga-tinga Kecamatan Gerokgak. Kegiatan ini didampingi langsung oleh PPL Wilbin Tinga-tinga dan dihadiri oleh petugas POPT Kecamatan Gerokgak dan Kelian Subak Tinga-tinga (Gusti Made Suka)
Penanaman menggunakan sistem TABELA ini sudah diterapkan setiap tahunnya. Pola tanam di Subak Tinga-tinga yakni di MT 1 adalah Padi, kemudian di MT 2 adalah jagung dan di MT 3 adalah jagung.
Tabela merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan Intensifikasi pertanian berkelanjutan dalam menutupi kelemahan usaha budidaya padi secara konvensional. Seperti kita ketahui bersama bahwa budidaya padi secara konvensional merupakan jenis budidaya padi yang benyak menyerap tenaga kerja, tidak menghemat waktu dan membengkaknya biaya produksi. Pada Tabela tidak ada pembuatan persemaian dan pindah tanam sehingga dapat memperkecil biaya tenaga kerja.
Sebelum dilakukan tabur benih, dilakukan proses pengolahan lahan sempurna meliputi pembajakan, penggaruan dan perataan. Selanjutnya benih yang sebelumnya telah mendapat perlakuan perendaman selama 1 x 24 jam ditabur di atas lahan yang dirigasi secara macak-macak dengan menggunakan alat tanam benih langsung (atabela)
Tabela sesuai untuk diterapkan pada wilayah yang kekurangan tenaga kerja, musim hujan pendek, dan air irigasi dapat diatur. Lokasi yang paling sesuai untuk penerapan Tabela adalah agroekosistem sawah irigasi teknis.
Dari hasil hitungan sederhana di lapangan khusus di wilayah Subak Tinga-tinga penggunaan sistem tabela mampu menekan biaya produksi (biaya cabut semai dan biaya tanam) kurang lebih sebesar Rp. 2.230.000 per ha.