Buah
anggur memiliki banyak manfaat dan
mengandung antioksidan yang tinggi, mineral serta nutrisi yang
bermanfaat untuk kesehatan, anggur juga mampu mencegah pembentukan sel kanker,
penyakit jantung, meningkatkan daya ingat serta mampu mengurangi resiko
diabetes. Pada hari selasa, 23 Juli 2024 Jafung Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan Ahli Muda dan Staf Bidang
Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng bersama POPT Kecamatan Gerogak
dan PPL Wilbin Desa Gerokgak melakukan pembinaan
dan pemantauan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada lokasi pengembangan kawasan
tanaman anggur di Kelompok Tani Bali Lestari Desa Gerokgak Kecamatan Gerokgak. Tujuan
pembinaan dan pemantauan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada tanaman anggur
adalah untuk mengetahui perkembangan tanaman anggur di Kelompok Tani Bali
Lestari
Tanaman Anggur di Kelompok Tani Anggur Bali
Lestari seluas 19 Ha dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 20 orang, tapi
untuk kegitan pengembangan kawasan yang difasilitasi dari APBN Pusat melalui Ditjen
Hortikultura TA. 2024 seluas 0,20 Ha untuk jenis anggur introduksi ( buah meja
) varietas akademik dan varietas tran dengan paket sarana bantuan berupa Pupuk
Organik 3500 kg, Pupuk NPK 16:16:16 500 kg, KNO3 200 kg, Ferthipos 300 kg dan
Boron 200 kg. Dari hasil pembinaan dan pemantauan dilapangan kondisi tanaman
anggur yang dikelola oleh Bapak Ketut Ariawan selaku anggota kelompok tani
pelaksana kegiatan pengembangan kasawanan kondisinya cukup baik walaupun ada
beberapa OPT seperti Thrips dan Jamur namun masih pada katagori ringan. Saat
ini tanaman anggur sedang berbuah umur 80 hari
Tujuan dari kegiatan pengembangan kawasan komoditas anggur adalah untuk meningkatkan produksi dan ketersediaan komoditas anggur secara merata sepanjang tahun, sehingga dapat mendorong peningkatan daya saing komoditas, wilayah serta kesejahteraan petani, melalu penerapan Good Agriculture Practices (GAP), dan Standar Operasional Prosedur (SOP)