(0362) 25090
distan@bulelengkab.go.id
Dinas Pertanian

KEGIATAN PEMANENAN BUNGA GUMITIR DALAM GREENHOUSE DI BPP KECAMATAN BUSUNGBIU

Admin distan | 04 September 2024 | 54 kali

Bali merupakan daerah yang mayoritas beragama hindu, sehingga kegiatan upacara keagamaan menjadi aktivitas seehari-hari masyarakatnya. Hal tersebut memerlukan sarana dan prasarana upacara, salahnya bunga. Sarana bunga bagi upacara sangat dibutuhkan oleh Masyarakat setiap harinya, salah satunya bunga gumitir. Bunga ini sangat banyak dibudidayakan di Bali.  Berikut adalah panduan umum untuk budidaya tanaman gumitir:

1. Persiapan Lahan

Pemilihan Lokasi: Tanaman gumitir memerlukan lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh atau setidaknya setengah hari. Pilih lokasi dengan drainase baik untuk menghindari genangan air.

Pengolahan Tanah: Siapkan tanah dengan cara membajak atau mencangkul untuk memastikan aerasi yang baik. Tanah harus subur, kaya bahan organik, dan pH tanah idealnya antara 6 hingga 7.

2. Penanaman

Bibit: Gunakan bibit tanaman gumitir yang sehat. Bibit bisa didapatkan dari pembibitan terpercaya atau dapat juga dikembangkan dari stek batang jika tanaman ini bisa diperbanyak dengan cara tersebut.

Cara Tanam: Tanam bibit dengan jarak tanam yang cukup luas. Biasanya, jarak tanam sekitar 1-1,5 meter antara tanaman satu dengan yang lainnya tergantung pada ukuran dan jenis tanaman.

3. Perawatan

Penyiraman: Tanaman gumitir membutuhkan penyiraman teratur, terutama pada musim kemarau. Namun, hindari penyiraman berlebihan yang bisa menyebabkan akar membusuk.

Pemupukan: Berikan pupuk organik atau pupuk NPK secara berkala untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Pemupukan biasanya dilakukan setiap 1-2 bulan.

Penyiangan: Jaga agar area sekitar tanaman bebas dari gulma yang dapat bersaing dengan tanaman gumitir untuk mendapatkan nutrisi dan air.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama: Awasi tanaman dari hama seperti kutu daun atau ulat. Gunakan insektisida organik atau metode alami seperti predator alami untuk mengendalikan hama.

Penyakit: Periksa tanaman secara rutin untuk tanda-tanda penyakit seperti bercak daun atau pembusukan. Jika ditemukan penyakit, segera ambil tindakan pengobatan dengan fungisida atau metode lain sesuai rekomendasi.

5. Panen

Waktu Panen: Tanaman gumitir biasanya dipanen setelah mencapai umur tertentu yang bervariasi tergantung pada spesies. Biasanya, getah atau bagian tanaman lainnya akan diambil saat tanaman sudah dewasa.

Cara Panen: Hati-hati saat memanen getah atau bagian tanaman karena getahnya bisa bersifat toksik. Gunakan alat pelindung seperti sarung tangan dan pastikan untuk mengikuti prosedur yang aman.

Kegiatan budidaya yang cukup mudah tersebut, membuat pengembangan tanaman gumitir sangat luas hampir di seluruh wilayah di Bali, namun umumnya budidaya gumitir dilakukan di lahan terbuka. Khusus di kantor BPP Kecamatan Busungbiu, melaksanakan penanaman gumitir dalam greenhouse. Pada hari ini Senin, 2 September 2024. Tim pengelola greenhouse BPP Kecamatan Busungbiu melaksanakan kegiatan panen bunga gumitir. Nantinya bunga akan langsung dipasarkan ke pedagang canang/sarana upacara yang ada di Kecamatan Busungbiu. Permintaan yang tinggi dan berkelanjutan menyebabkan penanaman bunga gumitir menjadi potensi yang sangat menjanjikan. 




(BPP KECAMATAN BUSUNGBIU)